Megabintang Timnas Brasil yang juga mantan pemain Inter Milan, Ronaldo Nazario, ungkap pernyataan yang cukup mengejutkan mengenai pengalamannya di Liga Italia.
Pernyataan tersebut diucapkan kala Ronaldo Nazario diundang dalam acara Inter Hall of Fame.
Ronaldo becomes the first striker to ever enter the Inter Hall Of Fame. Fully deserved! pic.twitter.com/WBTOAeOWSc
— Original Ronaldo (@OriginaIRonaldo) March 10, 2018
Dalam sambutannya, Ronaldo "kuncung" mengungkapkan bagaimana timnya melawan sistem korup di kompetisi Serie A Liga Italia.
"Karena di masa saya, tidak cukup untuk bermain dengan baik," ujar Ronaldo Nazario dikutip BolaSport.com dari laman Football Italia.
"Kami melawan semua tim oposisi dan juga sistem korup yang kemudian kita semua temukan. Kami pantas mendapat lebih banyak," ucap pemain yang dijuluki Si Kuncung ini.
(Baca Juga: Pemain Ini Pilih Tinggalkan Arsenal, Isu Perpecahan karena Arsene Wenger, Mkhitaryan dan Aubameyang Terbukti?)
Apa yang dikatakan oleh Ronaldo Nazario ini memang membahas kenangan pahit pada musim 2001-2002.
Pada musim tersebut, hampir saja Ronaldo persembahkan gelar scudetto untuk Inter Milan, namun gagal di detik-detik terakhir.
Pemain yang bermain sejak tahun 1997 hingga 2002 bersama Inter ini merupakan salah satu saksi kegagalan Inter Milan di pekan terakhir Liga Italia.
(Baca Juga: Mau Nonton Egy Maulana Vikri? Siapkan Uang Segini untuk Beli Tiket Lechia Gdansk)
Pada pertandingan terakhir, Inter Milan secara mengejutkan harus dikalahkan Lazio.
Kekalahan tersebut membuat Inter Milan digeser Juventus yang dalam waktu yang sama menang atas Udinese dan raih gelar scudetto ke-26.
Namun, Juventus juga harus terkena skandal Calciopoli (pengaturan skor) pada akhir musim 2005-2006 yang membuat gelar juara 2004-2005 dan 2005-2006 milik Si Nyonya Tua dicabut dan dihukum degradasi ke Serie B.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar