AS Roma mendapat kritik habis-habisan terkait penjualan Mohamed Salah ke Liverpool awal musim ini.
Mohamed Salah dilepas oleh AS Roma "hanya" dengan harga 42 juta euro atau sekitar 712 miliar rupiah.
Catatan gol Salah yang sudah menyentuh angka 36 di semua ajang musim ini jelas membuat harga tersebut terlampau murah.
Direktur Olahraga AS Roma, Ramón Rodríguez Verdejo atau yang lebih akrab disapa Monchi, memiliki penjelasan terkait keputusan ini.
"Penjualan Salah terjadi sebelum megatransfer Neymar yang harganya memengaruhi pasar," kata Monchi seperti dilansir BolaSport.com dari AS.
(Baca Juga: Virus FIFA Jangkiti 5 Pemain Barcelona, Lionel Messi Salah Satunya)
"Kami juga harus menjual Salah sebelum 30 Juni tahun lalu," ujar Monchi.
Penjualan Salah saat itu dimaksudkan AS Roma untuk menghindari sanksi Financial Fair Play dari UEFA.
Salah saat itu datang ke Liverpool pada 1 Juli 2017.
(Baca Juga: Jose Mourinho Kembali Rayu Gareth Bale untuk Gabung Manchester United)
Sementara transfer Neymar ke Paris Saint-Germain baru terlaksana pada 3 Agustus 2017.
Kini harga Salah sudah melonjak hingga 80 juta euro atau hampir dua kali lipat dari sebelumnya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | en.as.com |
Komentar