Kelompok ultras Bologna dikabarkan telah mencoba menyerang pemain timnya, Blerim Dzemaili, seusai melakukan latihan.
Hal tersebut terjadi di luar lokasi pemusatan latihan Bologna di Casteldebole saat Dzemaili meladeni permintaan fan yang meminta tanda tangannya.
Seperti dikutip BolaSport.com dari La Repubblica yang mengabarkan bahwa Dzemaili telah memberhentikan mobilnya setelah melihat ada banyak fan Bologna yang meminta dirinya membukukan tanda tangan.
Dzemaili menurunkan jendela mobil dan menandatangani beberapa barang milik fan.
(Baca Juga: Bagaimana Respons Pemain Barcelona soal Gol Salto Cristiano Ronaldo?)
Namun, tiba-tiba situasi kerumunan fan menjadi lebih agresif. Dzemaili pun meminta mereka untuk lebih tenang dan bersabar.
Tiba-tiba, salah satu fan yang disebut La Repubblica sebagai anggota ultras Bologna, mencoba melepaskan tinjunya kepada Dzemaili.
Tidak disebutkan apakah Dzemaili terkena pukulan tersebut, tetapi pemain berusia 31 tahun asal Swiss itu memilih pergi dengan memacu mobilnya.
(Baca Juga: Jadi Cadangan Mati, Mantan Pemain Manchester United Malah Perpanjang Kontrak di Burnley)
La Repubblica pun mengabarkan bahwa kejadian tersebut membuat Bologna menelepon polisi, tetapi sang pelaku sudah melarikan diri saat ketugas tiba di tempat kejadian.
Tidak diketahui secara pasti apa penyebab usaha pemukulan tersebut, tetapi La Repubblica percaya bahwa hal ini disebabkan oleh permasalahan ekonomi.
La Repubblica percaya bahwa pelaku mengincar tanda tangan para pemain Bologna untuk dibubuhkan ke barang-barang milik mereka untuk dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Repubblica.it |
Komentar