Ada pemandangan unik terjadi pada laga antara Udinese melawan Lazio, Sabtu (8/4/2018) WIB.
Pada laga itu, para pemain Udinese selain kiper menggunakan 10 seragam yang berbeda-beda.
Seragam tersebut merupakan replika jersey kandang yang digunakan Udinese dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
Udinese mengambil keuntungan dari peraturan di Liga Italia yang memperbolehkan suatu tim menggunakan seragam yang tak sama persis.
Yang penting, seragam sebuah tim harus jelas dan dapat dibedakan dengan tim lawan.
Pada laga itu memang para pemain Udinese menggunakan seragam hitam-putih khas klub, namun corak dan motif yang digunakan para pemain di lapangan berbeda-beda.
Logo sponsor di dada jersey tersebut pun bertuliskan "Auction" yang berarti lelang dalam Bahasa Inggris.
Dilansir BolaSport.com dari Four Four Two, yang dilakukan Udinese tersebut adalah dalam rangka penggalangan dana untuk amal melalui lelang jersey.
(Baca Juga: Tekel Ashley Young ke Sergio Aguero Jadi Bukti Wasit Inggris Tak Layak ke Piala Dunia 2018)
Jersey yang dikenakan oleh pemain-pemain Udinese tersebut akan dilelang dan digunakan untuk acara amal.
Menurut Dream Team FC, dana yang didapat dari aksi amal itu akan disumbangkan untuk mewujudkan mimpi 11 orang terpilih.
Di antaranya, disumbangkan kepada Virginia Yesica yang membangun rumah untuk orang tua dan anak-anak cacat.
(Baca Juga: Alvaro Morata dan 8 Pemain Chelsea yang Berpotensi Tak Ikut Piala Dunia 2018)
Selain itu, hasil lelang itu juga diberikan kepada Michela Bonan yang berencana membuat buku tentang pabrik-pabrik barang antik yang bermunculan di Udine.
Namun pertandingan kontra Lazio itu harus berakhir menyedihkan bagi Udinese.
Tim Zebra Kecil dikalahkan Lazio dengan skor 1-2 pada pekan ke-31 Liga Italia.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar