Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso mengatakan reaksinya akan lebih mengerikan jika berada di posisi Gianluigi Buffon saat memprotes penalti yang diberikan wasit Michael Oliver dalam laga kontra Real Madrid.
Keputusan wasit Michael Oliver memberikan penalti kepada Real Madrid pada menit akhir saat berhadapan dengan Juventus pada ajang Liga Champions, Kamis (12/4/2018), mendapat kecaman dari pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso.
Penalti tersebut menjadi biang keladi tersingkirnya Juve dari ajang Liga Champions seusai sukses dikonversi menjadi gol oleh Cristiano Ronaldo
Juventus sebenarnya mampu menang 3-1 pada laga ini, tapi mereka harus tersingkir dari Liga Champions karena kalah agregat 3-4.
(Baca Juga: Jose Mourinho Tanggapi Jarangnya Anthony Martial dan Marcus Rashford Bermain)
Gennaro Gattuso mengungkapkan bahwa reaksinya akan jauh lebih mengerikan daripada kapten Juventus, Gianluigi Buffon, yang akibat memprotes keputusan Michael Oliver tersebut harus menerima kartu merah.
“Saya akan melakukan jauh lebih buruk dari Buffon, karena ketika pembuluh darah tersumbat, Anda tidak tahu apa yang sedang terjadi. Saya hampir menanduk Joe Jordan, saya pergi ke tribune untuk menghina Leonardo," ujar Gattuso dilansir BolaSport.com dari Football Italia mengungkap masa lalunya sebagai pemain.
“Ketika saya melangkah ke lapangan, saya siap untuk bertempur bahkan melawan ayah saya sendiri jika itu bisa memberi kemenangan bagi tim saya. Saya mengatakan itu adalah kembaran jahat saya, yaitu Rino dan jujur saya menjadi seseorang yang berbeda di lapangan," tuturnya.
Pria asal Italia ini bahkan merasa malu jika melihat cara dirinya di lapangan saat bermain.
“Saya masih merasa malu ketika menonton cuplikan dari apa yang telah saya lakukan saat bermain, terutama sekarang putra saya dapat melihatnya di internet," katanya.
Gennaro Gattuso pekan ini akan memimpin AC Milan menghadapi laga sulit kontra Napoli di Stadion San Siro, Minggu (15/4/2018).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar