Laga bertajuk Derby della Capitale antara Lazio kontra AS Roma pada pekan ke-32 Liga Italia di Stadion Olimpico, Minggu (15/4/2018) atau Senin dini hari WIB, harus berakhir dengan skor imbang tanpa gol.
Pada sepanjang pertandingan, kedua tim sama-sama memiliki 50 persen penguasaan bola.
Setelah sempat mengalami kesulitan di babak pertama, AS Roma mampu tampil lebih efektif dalam mengonversi penguasaan bola untuk menjadi peluang.
AS Roma berhasil melepaskan sembilan tembakan, yang tiga di antaranya tepat sasaran.
Sedangkan Lazio hanya mampu melepaskan tujuh tembakan dengan cuma satu di antaranya yang mengarah tepat ke gawang lawan.
(Baca Juga: Rafael Benitez, Raja Kemenangan Tanpa Penguasaan Bola)
Selain minim peluang tepat sasaran, hasil imbang tanpa gol ini juga disebabkan oleh laga yang berlangsung keras.
Pertandingan ini diwarnai total 27 pelanggaran yang berbuah lima kartu kuning dan satu merah.
Sejak menit pertama, Lazio langsung mengambil inisiatif serangan. Namun, 4 serangan dalam 6 menit pertama yang dilakukan tim arahan pelatih Simone Inzaghi itu berakhir karena terjebak perangkap off-side AS Roma.
Pada pada menit ke-7, Lazio memiliki peluang pertama melalui Marco Parolo, tetapi sepakan kaki kanannya masih melenceng dari gawang AS Roma.
Pada menit ke-30, Lazio kembali mendapat peluang melalui Parolo dan Stefan de Vrij, tetapi keduanya gagal menjadi gol karena masalah akurasi penyelesaian akhir.
AS Roma baru mendapatkan peluang pertama pada menit ke-37 melalui Bruno Peres setelah menerima umpan dari Radja Nainggolan.
Namun, sepakan pemain asal Brasil itu hanya menerpa tiang gawang Lazio.
Setelah peluang tersebut, tidak banyak hal penting yang terjadi di sisa laga babak pertama dan membuat skor imbang tanpa gol bertahan hingga jeda.
(Baca Juga: RESMI! Manchester City Juara Liga Inggris 2017-2018)
Pada babak kedua, situasinya tidak banyak berubah. Hanya, Lazio memiliki penguasaan bola dan peluang lebih banyak.
AS Roma berhasil mendapatkan peluang pertama pada babak kedua melalui aksi Edin Dzeko pada menit ke-58.
Namun, sepakan kaki kanan pemain berusia 32 tahun itu dari dalam kotak penalti masih melambung.
Pada menit ke-61, Lazio akhirnya berhasil mendapatkan peluang tepat sasaran pertama mereka melalui Adam Marusic.
Namun, tembakan kaki kiri bek berusia 25 tahun itu dari luar kotak penalti masih mampu diamankan kiper Alisson Becker.
Pada menit ke-80, Lazio harus bermain dengan 10 orang setelah Stefan Radu mendapatkan kartu kuning kedua seusai melanggar Cengiz Under.
AS Roma pun mendapatkan kesempatan mencetak gol melalui eksekusi tendangan bebas Aleksandar Kolarov, tetapi lagi-lagi akurasi tembakan menjadi kendala.
(Baca Juga: Jose Mourinho: Manchester United adalah Ahli dalam Mempersulit Diri Sendiri)
Lazio sempat memiliki peluang emas melalui Marusic pada menit ke-83, tetapi bola berhasil dibelokkan oleh Stephan El Shaarawy di depan gawang dan hanya berbuah tendangan penjuru.
Keunggulan jumlah pemain hampir bisa dimanfaatkan AS Roma pada menit pertama injury time ketika Edin Dzeko sukses mendapatkan tiga peluang beruntun.
Peluang pertama melalui tandukannya memanfaatkan umpan dari Alessandro Florenzi masih bisa diamankan kiper Thomas Strakosha.
Tak lama berselang, Dzeko kembali mendapatkan peluang setelah menerima umpan lambung Kevin Strootman, tetapi tandukannya hanya menerpa mistar gawang.
Dzeko sempat mendapatkan kembali peluang untuk mencetak gol dalam waktu singkat, tetapi tembakan keras kaki kanannya hanya sedikit menyamping dari gawang Lazio.
Kesialan Dzeko dalam memanfaatkan tiga peluang tersebut membuat AS Roma harus puas bermain imbang 0-0 dengan Lazio.
(Baca Juga: Jose Mourinho: Tidak Ada Drama dalam Keberhasilan Manchester City Menjuarai Liga Inggris)
Hasil ini membuat posisi Lazio dan AS Roma di peringkat ketiga dan keempat klasemen tidak berubah dengan kedua tim sama-sama mengantongi 61 poin.
Meski masih berada di empat besar, posisi kedua tim tersebut kini terancam oleh Inter Milan yang duduk di peringkat kelima dengan 60 poin atau hanya tertinggal satu angka dari Lazio dan AS Roma.
Kondisi ini membuat pertarungan ketiga tim tersebut untuk berebut tiket ke Liga Champions musim depan akan semakin sengit dalam enam laga sisa di Liga Italia musim ini.
Susunan pemain:
Lazio: 1-Thomas Strakosha, 3-Stefan de Vrij, 26-Stefan Radu, 27-Luiz Felipe, 16-Marco Parolo, 6-Lucas Leiva, 19-Senad Lulic (5-Jordan Lukaku 59'), 77-Adam Marusic, 21-Sergej Milinkovic-Savic, 10-Felipe Anderson (18-Luis Alberto 59'), 17-Ciro Immobile (15-Bastos 82')
Pelatih: Simone Inzaghi
AS Roma: 1-Alisson Becker, 20-Federico Fazio, 5-Juan Jesus, 44-Kostas Manolas (24-Alessandro Florenzi 74'), 16-Daniele De Rossi, 6-Kevin Strootman, 11-Aleksandar Kolarov, 25-Bruno Peres (92-Stephan El Shaarawy 82'), 4-Radja Nainggolan, 14-Patrik Schick (17-Cengiz Under 55'), 9-Edin Dzeko
Pelatih: Eusebio Di Francesco
Wasit: Paolo Silvio Mazzoleni
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar