Inter Milan akhirnya berhasil menghentikan tren negatif setelah berhasil menghancurkan Cagliari dengan skor 4-0 dalam laga pekan ke-33 Liga Italia yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, pada Selasa (17/4/2018) atau Rabu dini hari WIB.
Di sepanjang pertandingan, Inter Milan tampil sangat mendominasi dengan memiliki 74 persen penguasaan bola.
Selain itu, Inter Milan juga memiliki banyak kesempatan mencetak gol dengan melepaskan 18 tembakan yang 12 di antaranya tepat sasaran.
Sedangkan Cagliari yang lebih banyak berada di bawah tekanan, tidak mampu sekali pun melepaskan tembakan untuk membahayakan gawang Inter Milan.
0 - Prior to tonight, the last time a team failed to attempt a single shot in a Serie A game was in January 2014 (Genoa vs Roma). Crushed.
— OptaPaolo (@OptaPaolo) 17 April 2018
Pada pertandingan ini, Inter Milan berhasil mencetak gol cepat melalui tendangan bebas Joao Cancelo dari sektor sayap kanan Cagliari saat laga baru memasuki menit ketiga.
Berniat memberikan umpan kepada rekan-rekannya di dalam kotak penalti, bola yang gagal dijangkan para pemain Inter Milan di mulut gawang. Namun, hal tersebut berhasil mengecoh kiper Cagliari, Alessio Cragno, dan langsung meluncur ke dalam gawang.
(Baca Juga: Lazio Terancam Tanpa Pemain Tersubur Saat Bertandang ke Markas Fiorentina)
Setelah itu, Inter Milan kembali beberapa mendapat peluang emas melalui Ivan Perisic pada menit ke-9, tetapi Cragno berhasil tampil dengan gemilang dengan menepisnya.
Inter Milan kembali beberapa kali mengancam gawang Cagliari yang sebagian besar didapat melalui Yann Karamoh.
Namun, pemain berusia 19 tahun itu menyia-nyiakan dua peluang emas setelah sepakannya melenceng dan hanya menerpa mistar gawang.
22 - Inter have hit the woodwork 22 times in Serie A this season, more than any other side. Unlucky. #InterCagliari
— OptaPaolo (@OptaPaolo) 17 April 2018
Peluang emas Inter Milan lainnya didapat Rafinha pada menit ke-22, tetapi sepakan mendatarnya masih mampu ditepis Cragno dengan gemilang.
Kesialan demi kesialan yang dialami Inter Milan di sepanjang babak pertema membuat mereka hanya mampu unggul 1-0 saat jeda laga.
Pada babak kedua, situasi pertandingan tidak berubah dan masih didominasi oleh Inter Milan. Begitu juga soal peluang.
Setelah terbilang sial di babak pertama, Inter Milan mampu memanfaatkan peluang-peluang mereka di babak kedua.
Inter Milan kembali berhasil mencetak gol cepat saat laga babak kedua baru memasuki menit keempat atau tepatnya menit ke-49.
Kerja sama apik dari Karamoh dan Rafinha berhasil dimanfaatkan Mauro Icardi dengan sebuah tembakan dalam situasi satu lawan satu dengan kiper Cragno.
25 - Mauro Icardi has scored 25 league goals this term, his best tally in a Serie A season. Bomber. #InterCagliari
— OptaPaolo (@OptaPaolo) 17 April 2018
Tertinggal 0-2 membuat Cagliari berusaha untuk memberikan perlawanan, tetapi laga justru jadi berlangsung keras.
Namun, Cagliari tetap tidak mampu keluar dari tekanan dan semakin tertinggal menjadi 0-3 pada menit ke-60 melalui sepakan melengkung Marcelo Brozovic.
Tertinggal 0-3 membuat para pemain Cagliari seakan kehilangan harapan untuk bangkit dan hanya mencoba untuk meladeni permainan menyerang Inter Milan yang tak kunjung reda.
(Baca Juga: Menang di Markas Tim Korsel, Klub Asal Thailand Lolos ke 16 Besar Liga Champions Asia)
Hingga pada akhirnya, gawang Cagliari kembali bobol pada menit ke-90 melalui sepakan keras Ivan Perisic.
Hasil ini membuat Inter Milan akhirnya berhasil menghentikan tren negatif setelah tidak mampu meraih kemenangan tiga laga terakhir di Liga Italia.
Kemenangan ini pun membuat Inter Milan untuk sementara naik ke posisi tiga klasemen dengan 63 poin atau unggul dua dari AS Roma dan Lazio yang belum memainkan pertandingan mereka di pekan ke-33.
Sedangkan bagi Cagliari, kekalahan ini membuat mereka gagal menjauhi zona degradasi dengan koleksi 32 poin atau hanya unggul lima dari tim teratas di zona merah, Crotone.
Inter Milan 4 - 0 Cagliari (Joao Cancelo 3', Mauro Icardi 49', Marcelo Brozovic 60', Ivan Perisic 90')
Susunan pemain:
Inter Milan: 1-Samir Handanovic, 25-Joao Miranda (13-Andrea Ranocchia 83'), 37-Milan Skriniar, 33-Danilo D`Ambrosio, 7-Joao Cancelo, 8-Rafinha, 77-Marcelo Brozovic, 5-Roberto Gagliardini (20-Borja Valero 37'), 9-Mauro Icardi, 44-Ivan Perisic, 17-Yann Karamoh (87-Antonio Candreva 76')
Pelatih: Luciano Spalletti
Cagliari: 28-Alessio Cragno, 56-Filippo Romagna, 15-Leandro Castan, 3-Marco Andreolli, 20-Simone Padoin (22-Charalampos Lykogiannis 53'), 21-Artur Ionita, 7-Andrea Cossu (38-Fabrizio Caligara 74'), 12-Senna Miangue, 24-Damir Ceter Valencia, 9-Niccolò Giannetti, 25-Marco Sau (16-Pancrazio Farago 50')
Pelatih: Diego Lopez
Wasit: Fabrizio Pasqua
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar