Bukan Francesco Totti, Ternyata Rekan Terbaik Edin Dzeko adalah Pemain Manchester City

Striker AS Roma, Edin Dzeko, menyebut bahwa rekan terbaik yang pernah bermain dengannya adalah talenta milik Manchester City, David Silva.

Striker AS Roma, Edin Dzeko tengah menjadi buah bibir usai membantu timnya itu membungkam anggapan publik.

Pemain 32 tahun itu berhasil mengantarkan tim Serigala Roma melaju ke babak semifinal Liga Champions menyingkirkan Barcelona yang notabene lebih diunggulkan.

Dzeko yang sejak lama memainkan peran sebagai targetman, nyatanya cukup terbantu dengan umpan-umpan matang yang disuplai oleh rekan-rekannya.

Namun, ketika ditanya siapakah rekan yang membuatnya nyaman bermain, ia tak menyebut legenda AS Roma, Francesco Totti, atau Danielle de Rossi yang memberikannya assist saat mengalahkan Barcelona.

(Baca Juga: Gelandang Napoli Siap Gantikan Paul Pogba di Manchester United)

Eks pemain Wolfsburg itu mengaku bahwa sepanjang menjadi pesepak bola, ia menemukan sosok yang membuatnya nyaman saat bermain.

"Sulit bagi saya untuk memilih rekan terbaik, karena saya telah bermain dengan banyak pemain hebat," ucap Dzeko dikutip BolaSport.com dari laman resmi AS Roma.

"Namun, saya rasa saya akan condong pada David Silva. Ia melakukan sesuatu hal yang membuat orang takjub," kata Dzeko menambahkan.

Kemampuan kontrol yang terampil dan andal dalam memberikan umpan disebut Dzeko sebagai keistimewaan yang dimiliki Silva.

Antonio Conte Bantah Ribut dengan Bek yang Mengkritik Dirinya https://t.co/PtxR8vmOjU

— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 18, 2018

"Silva adalah pemain yang cerdas melakukan pergerakan dengan kedua kakinya," ucap striker AS Roma ini.

"Ia mampu menerima bola bagaimana pun rekan-rekannya memberi, ia dengan mudah mengontrolnya dan mengumpan ke rekan lain dengan baik," kata Dzeko.

Pemain bertinggi badan 193 cm itu mengaku terpukau pada teknik dan konsistensi Silva.

Sejurus dengan pernyataan itu, Dzeko pun dengan tegas menyatakan bahwa pemain berkebangsaan Spanyol adalah rekan terbaik yang pernah bermain dengannya.

 

Penggunaan maskot pertama kali terjadi pada Piala Dunia 1966 di Inggris. Setiap maskot umumnya disesuaikan dengan adat dan budaya negara sang tuan rumah. Siapakah maskot Piala Dunia yang paling kalian sukai? #DataFaktaPialaDunia #MenujuRusia2018 #Euphorussia #PialaDunia #WorldCup #WC2018

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Apr 18, 2018 at 6:00am PDT