Pelatih Napoli, Maurizio Sarri, dikabarkan siap hengkang dari San Paolo, menyusul sebuah kabar dirinya bersitegang dengan presiden klub tersebut.
Raksasa Serie A, Napoli, masih terus berjuang mengamankan gelar Liga Italia musim ini dari pesaing mereka Juventus.
Klub beralias I Partenopei itu baru saja menelan kekalahan 0-3 dari Fiorentina pekan lalu, sehingga memperlebar jarak dengan Juventus menjadi empat poin.
Lebarnya jarak poin dengan Juventus musim ini, membuat kans Napoli meraih gelar Liga Italia semakin berat.
Namun di tengah perjuangan Napoli merebut gelar Liga Italia, pelatih Maurizio Sarri, dikabarkan mengalami keretakan dengan presiden klub, Aurelio De Laurentiis.
De Laurentiis mengaku sedikit kesal dengan performa Sarri bersama Napoli musim ini yang menambah lebar jarak dengan Juventus.
(Baca juga:Zinedine Zidane Pastikan Laga El Clasico Tetap Serius)
Keretakan dengan presiden klub tersebut, membuat Sarri bisa hengkang dari San Paolo, dan beberapa tim dikabarkan siap menyambutnya.
Tim-tim itu di antaranya adalah Chelsea, Borussia Dortmund, dan AS Monaco.
Ketiga tim itu dikabarkan menaruh minat kepada Sarri dan terus mencoba melihat perkembangan perselisihan dirinya dengan Presiden Aurelio De Laurentiis.
Meskipun saat ini bos Empoli itu masih memiliki kontrak di Napoli hingga tahun 2020, namun isu keretakan itu bisa memunculkan kemungkinan klausul pelepasan pelatih berusia 59 tahun itu ditebus oleh tim lain.
(Baca juga:Liverpool Beri Dukungan Total agar Mohamed Salah Raih Gelar Lagi)
Dikabarkan, Sarri bisa pergi dengan bayaran 8 juta euro atau kurang lebih 133 milyar rupiah, jika I Partenopei benar-benar melepasanya.
Bahkan dikabarkan Napoli sudah berancang-ancang mencari pengganti Sarri, dengan membidik pelatih beberapa pelatih asal Italia, salah satunya Antonio Conte.
Antonio Conte menjadi target Napoli, setelah eks pelatih Juventus itu mengalami masa-masa sulit di Stamford Bridge musim ini.
| Editor | : | Taufan Bara Mukti |
| Sumber | : | football-italia.net |
Komentar