Nama Patrick Cutrone muncul sebagai salah satu kejutan yang menyenangkan buat AC Milan musim ini.
Diproyeksikan hanya menjadi striker pilihan ketiga di bawah Nikola Kalinic dan Andre Silva, Cutrone malah menjadi raja gol tim dengan sudah mencetak 16 gol di semua ajang.
Perinciannya: 8 gol di Liga Italia, 2 gol di Coppa Italia, dan 6 di Liga Europa.
Penyerang berusia 20 tahun ini memang belum konsisten menjadi mesin gol AC Milan.
Coba Perhatikan Ekspresi Skuat Manchester City Saat Piala Liga Inggris Terjun Bebas, Bikin Ngakak https://t.co/ORVBL8lgYB
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 8, 2018
Dia misalnya sempat tidak mencetak gol dalam enam penampilan beruntun di Liga Italia antara 31 Maret 2018 hingga 29 April 2018 sebelum kembali menjebol gawang lawan saat AC Milan menang 4-1 atas Hellas Verona, Sabtu (5/5/2018) di Stadion San Siro.
Tapi, lesatan produk akademi Il Diavolo ini tetap menjanjikan dan dia digadang-gadang bakal dipertahankan oleh pelatih Gennaro Gattuso untuk musim depan sementara Nikola Kalinic dan Andre Silva diisukan bakal dilego ke klub lain.
Striker legendaris AC Milan, Filippo Inzaghi, memberikan restu andaikata Patrick Cutrone tetap menjadi bagian tim I Rossoneri musim depan.
Cutrone kebetulan sering diperbandingkan dengan Inzaghi karena gaya main keduanya yang mirip.
Seperti sang legenda, Patrick Cutrone juga sangat oportunistis di kotak penalti lawan.
Dari 8 gol yang sudah dicetaknya di Liga Italia, semua merupakan hasil tembakan dari dalam kotak penalti.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomercatoweb.com |
Komentar