Peluang Inter Milan untuk lolos ke Liga Champions musim depan kini semakin berat setelah menerima kekalahan 1-2 dari Sassuolo pada laga pekan ke-37 Liga Italia di Stadio Giuseppe Meazza, Sabtu (12/5/2018) atau Minggu dini hari WIB.
Gol-gol kemenangan Sassuolo berhasil dicetak oleh Matteo Politano (menit ke-25) dan Domenico Berardi (72').
Sedangkan satu gol balasan Inter Milan dicetak oleh Rafinha pada menit ke-80.
Pada pertandingan tersebut, Inter Milan sebenarnya tampil sangat mendominasi dengan 66 persen penguasaan bola dan memiliki 17 peluang yang 10 di antaranya tepat sasaran.
Sedangkan Sassuolo hanya melepaskan 11 tembakan dengan 6 peluang on target.
(Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Jan Oblak Jadi Penentu Atletico Madrid Segel Posisi Kedua Klasemen)
Hal ini menunjukkan bahwa lini serang Inter Milan mengalami kebuntuan untuk mencetak gol.
Namun pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, mengungkapkan bahwa Inter Milan kesulitan meladeni permainan Sassuolo hingga membuat para pemain kelelahan.
"Pemain sayap Sassuolo bermain sangat melebar, jadi aliran bola kami selalu terputus di tengah jalan dan tidak bisa mengatasi siruasi dengan cepat," kata Spalletti seperti dikutip BolaSport.com dari Mediaset Premium.
“Kami kehilangan banyak energi hanya untuk mengejar lawan. Seiring waktu, kami menemukan bentuk permainan yang lebih baik secara taktis. Namun setelah gol kedua tercipta, tim kehilangan keseimbangan dan kacau untuk kembali ke dalam permainan," tutur sang pelatih.
(Baca Juga: Setelah 17 Tahun, Jose Mourinho Benar-benar Bakal Berpisah dengan Rui Faria)
Hasil ini membuat peluang Inter Milan lolos ke Liga Champions musim depan berada di ujung tanduk.
Kekalahan Inter Milan ini membuat AS Roma berhasil memastikan satu tiket ke Liga Champions sebelum memainkan laga di pekan ke-37.
Sementara itu, satu tiket lagi bakal berada di dalam genggaman Lazio jika berhasil memenangi laga di kandang Crotone pada Minggu (13/5/2018).
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Mediasetpremium.it |
Komentar