Dominasi Juventus di Liga Italia masih belum bisa dipatahkan tim-tim lain.
Senin (13/5/2018) dini hari WIB, Juventus kembali memastikan diri meraih scudetto alias menjadi juara Liga Italia.
Ini adalah gelar ketujuh I Bianconeri secara berturut-turut sejak musim 2011-2012.
Siapa yang bisa menjegal Juventus pada musim 2018-2019 nanti supaya Liga Italia tidak berlangsung monoton?
Napoli boleh jadi punya peluang lebih bagus untuk melakukannya dibandingkan tim-tim top lainnya, macam Inter Milan, AC Milan, AS Roma, dan Lazio.
Teguran Argentina Bikin Barcelona Tak Jadi Raih Status Invincibles https://t.co/8keaUjgnpH
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 14, 2018
Ketika tujuh kali beruntun meraih scudetto, Juventus selalu mengukir perolehan angka di atas 80.
Dalam tiga musim terakhir malah di atas 90 dan sempat pula melewati 100 poin pada musim 2013-2014.
Napoli adalah satu-satunya tim yang dalam tiga musim terakhir secara konsisten mampu mendekati Juventus dengan selalu meraih di atas 80 poin.
Pada periode yang sama, Inter Milan bahkan mengalami kesulitan melewati 70 poin. Begitu pula dengan Lazio dan AC Milan.
AS Roma pada musim 2015-2016 dan 2016-2017 mampu melewati 80 poin, tapi tidak konsisten karena musim ini tidak mampu mencapai kuota tersebut.
Lantas, ada tren yang membuat Napoli layak dijagokan menjadi tim yang paling berpeluang merusak dominasi Juventus di Liga Italia.
Dalam tiga musim terakhir, perolehan poin Gli Azzurri terus membaik.
Dari 82 poin pada 2015-2016, 86 poin di musim 2016-2017, dan musim ini sudah 88 poin dengan kompetisi masih menyisakan satu pertandingan.
Gianluigi Buffon, Manusia Pertama dengan 9 Gelar Serie A https://t.co/02TAPnJ7Ke
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 14, 2018
Jika tren berlanjut, pada musim depan Napoli seharusnya mulai bisa menapak ke 90 poin atau lebih.
Itu berarti mulai menyamai performa Juventus dalam tiga musim terakhir, yang juga selalu melewati 90 poin.
Sayangnya, proyeksi Napoli meneruskan tren peningkatan poin bakal terganggu isu bakal hengkangnya pelatih Maurizio Sarri.
Hubungannya dengan Presiden Aurelio De Laurentiis memburuk dengan sang bos besar menyalahkan Sarri atas kegagalan Napoli meraih scudetto musim ini.
Padahal, tren peningkatan poin Napoli dalam tiga musim terakhir dilakukan di bawah kepelatihan Maurizio Sarri.
"Kami harus fokus pada diri sendiri, melanjutkan melangkah untuk tim ini, dan berpikir untuk masa depan karena kami terus berkembang setiap musim," ujar bek Napoli, Raul Albiol, seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.
"Normal jika kami menginginkan pelatih bertahan musim depan karena dialah yang membuat kami berkembang begitu pesat," lanjutnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | whoscored.com, Football-Italia.net |
Komentar