Klub yang untuk kali pertama berhasil promosi ke Serie A pada 2016-2017, Crotone, sudah harus kembali berkompetisi di Serie B setelah takluk 1-2 dari Napoli di laga pamungkas Liga Italia 2017-2018.
Crotone, yang membutuhkan kemenangan untuk membuka peluang lolos dari jurang degradasi, ternyata harus takluk 1-2 dari Napoli di Stadio San Paolo, Minggu (20/5/2018).
Dua gol Napoli melalui Arkadiusz Milik (menit ke-23) dan José Callejon (32') hanya bisa dibalas sekali oleh Crotone melalui pemain pengganti, Marco Tumminello (90').
Sebelum pertandingan, Crotone masih memiliki peluang lolos dari jurang degradasi karena memiliki poin yang sama dengan SPAL, tertinggal satu poin dari Cagliari, serta dua dari Udinese dan Chievo Verona.
(Baca Juga: Jordan Henderson Mengaku Brendan Rodgers Sempat Ingin Menjualnya demi Clint Dempsey)
Namun, pada laga pekan ke-38 yang menjadi putaran penentuan, Crotone ternyata menjadi satu-satunya tim yang mengalami kekalahan dari lima klub yang masih terancam degradasi.
SPAL secara mengejutkan berhasil menang 3-1 atas Sampdoria. Begitu juga dengan Cagliari, Udinese, dan Chievo Verona yang berhasil menang 1-0 atas lawan-lawannya pada pekan terakhir.
Hal ini membuat Crotone hanya mengumpulkan 35 poin dan harus rela untuk kembali turun kasta ke Serie B setelah dua musim terakhir tampil di Serie A.
(Baca Juga: Direktur Genoa Benarkan Juventus dan Napoli Berebut Mattia Perin)
Keberhasilan Crotone tampil di kasta tertinggi Liga Italia pada 2016-2017 itu adalah kali pertama sepanjang sejarah klub yang telah berdiri sejak 1910.
Hal ini membuat Crotone harus bergabung bersama dua tim promosi, Benevento dan Hellas Verona, yang telah terlebih dahulu memastikan diri terdegradasi ke Serie B.
Sementara itu, SPAL menjadi satu-satunya tim promosi Serie A yang mampu bertahan di kasta tertinggi Liga Italia pada musim ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar