Ketidakmampuan striker AC Milan, Andre Silva, menuturkan bahasa Italia diakuinya sebagai penyebab tak mampu tampil baik.
Pemain AC Milan, Andre Silva, mengungkapkan, bahwa ia memiliki permasalahan pada musim pertamanya bergabung dengan Rossoneri.
Silva yang ditebus AC Milan dari FC Porto dengan biaya 38 juta euro, hanya dimainkan sebanyak 17 kali dalam Liga Italia pada musim ini, di mana tujuh laga di antaranya sebagai starter.
Ia dianggap tak mampu menampilkan performa seperti saat mencetak 16 gol di Liga Portugal, satu musim sebelum hijrah ke AC Milan.
Juergen Klopp Mengolok-olok Wartawan Hingga Jumpa Pers Final Liga Champions Jadi Ramai https://t.co/Goa23LJEXy
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 26 Mei 2018
Lelaki berusia 22 tahun itu pun hanya mampu menciptakan dua gol di Serie A, sejak datang ke Stadion San Siro musim panas lalu.
Tempatnya di lini depan skuat asuhan Gennaro Gattuso pun kini lebih dipercayakan pada sesama pemain muda, Patrick Cutrone.
(Baca Juga: Apakah Maurizio Sarri Pengganti Sepadan bila Antonio Conte Pergi dari Chelsea?)
"Latihan fisik yang berbeda dari yang saya terima di Porto bukanlah sebuah masalah, sebab saya sangat kuat dalam hal itu," kata Silva dikutip BolaSport.com dari laman Calcio Mercato.
"Kesulitan terbesar saya di sini adalah beradaptasi dengan gaya hidup setempat. Yakni perubahan kebiasaan seperti bahasa, masyarakat dan skuat dalam tim," ucap Silva menambahkan.
Nasib Tak Jelas, Jorge Lorenzo Disarankan Gabung Aprilia pada Musim Depan https://t.co/vZmkmX7Faz
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 26, 2018
Andre Silva juga merasa sendirian sebab ia bukan seorang warga Italia, sementara ia belum mampu menuturkan bahasa Italia itu.
"Saya hanya bisa berbahasa Portugal, ketika orang lain berbahasa Italia dan sedikit sekali yang berbahasa Spanyol," ucap pemilik nomor punggung 9 Rossoneri.
(Baca Juga: Ronaldo: Saya Suka Mo Salah, Dia Sangat Mirip Messi)
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | calciomercato.com |
Komentar