Walau petinggi Inter Milan berkali-kali mengapungkan keyakinan Mauro Icardi bakal bertahan, belum ada jaminan sahih bomber Argentina itu tak akan berganti kostum musim depan.
Inter Milan masih menahan negosiasi kontrak baru dengan Mauro Icardi.
Penyerang andalan sekaligus kapten Inter itu masih terikat sampai 2021.
Pembaruan kontrak nanti bakal disesuaikan dengan peningkatan tarif gaji per musim.
Akan tetapi, pihak klub menunda proses perundingan karena masih menanti ada klub yang berani membayar klausul pelepasan Icardi sebesar 110 juta euro.
Nilai setara Rp 1,7 triliun itu berlaku untuk klub luar Italia yang menginginkan jasa Icardi sebelum kontraknya habis.
(Baca Juga: Siklus Emas Tim Spanyol di Atap Eropa, Siapa Berikutnya?)
Menurut Mediaset Premium yang dikutip BolaSport.com dari Football Italia, klausul 110 juta euro tersebut akan valid pada 1-15 Juli nanti.
Masalahnya adalah Inter Milan sedang dikejar tenggat agar menghasilkan keuntungan 50 juta euro pada 30 Juni guna menghindari sanksi Financial Fair Play.
Akibat kondisi itu, Inter diwartakan tak cuma menunggu tawaran dari klub luar Italia, tetapi juga dari rival domestik.
Masuk akal apabila kabar potensi pertukaran Icardi dengan Gonzalo Higuain dari Juventus menyembul ke permukaan.
(Baca Juga: Sudah Naik 10 Persen, Mauro Icardi Minta Gaji Ditambah Lagi hingga Rp129 Miliar)
Kemungkinan barter sesama striker Argentina itu akan ditambah suntikan 50 juta euro tunai ke kas Inter Milan.
Inter kelihatannya sudah lebih dulu mengantisipasi kepergian Icardi dengan merekrut Lautaro Martinez dari klub Argentina, Racing Club, dengan harga 25 juta euro.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Kabarnya, sepekan ke depan menjadi waktu krusial bagi Icardi dan agen sekaligus istrinya, Wanda Nara, untuk menentukan apakah dia akan meneken kontrak baru atau menerima tawaran klub lain.
Di luar Juventus, tim raksasa yang dikaitkan dengan Icardi di antaranya Real Madrid, Chelsea, dan Manchester United.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar