Kesuksesan Gianluigi Buffon bersama Juventus, meninggalkan pekerjaan yang harus diselesaikan generasi selanjutnya. Itu adalah trofi Liga Champions.
Gianluigi Buffon telah memutuskan untuk berpisah dari Juventus pada akhir musim lalu.
Kiper berkebangsaan Italia itu pun meninggalkan catatan manis selama 17 tahun membela panji I Bianconeri.
Ia berhasil mempersembahkan sembilan gelar juara Liga Italia berikut empat trofi Coppa Italia.
Hanya, Buffon tak mampu membuat klub asal Kota Turin menyabet ajang paling prestisius se-antero Eropa, Liga Champions.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
(Baca Juga: Legenda Liverpool: Seharusnya Timnas Prancis Mencadangkan Paul Pogba)
Kiper 40 tahun itu melewatkan tiga laga final Liga Champions dengan menorehkan kegagalan, yakni pada 2003, 2015 dan 2017.
Menanggapi hal itu, sang rekan setim Buffon di Juve, Giorgio Chiellini, menilai bahwa setiap orang memiliki masanya.
Dan apa yang tak bisa direalisasikan eks-kiper nomor satu timnas Italia itu, akan bisa diperjuangkan oleh generasi selanjutnya dengan bekal peninggalan berharga.
"Saya bahkan juga akan menjadi lebih tua, itu benar. Tentu saya akan merindukan skuat ini dan itu adalah hal wajar," tutur Chiellini kepada Football Italia.
"Kami berharap dapat meninggalkan hal-hal baik untuk rekan satu tim kami, yang kemudian mampu dilanjutkan ketika kami tak ada lagi di sini," kata Chiellini menerangkan.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar