Kejadian Kontroversial di Instagram Buat Radja Nainggolan Ingin Minggat dari AS Roma?

Kabar mengejutkan datang dari gelandang papan atas Liga Italia yang memiliki darah Indonesia, Radja Nainggolan.

Usai sempat membuat geger karena memutuskan pensiun dari timnas Belgia, negara kebangsaan yang ia ikuti, kini sang pemain dikabarkan telah rampung menyelesaikan kontrak baru.

Bagaimana tidak, Radja Nainggolan merupakan salah satu andalan AS Roma dan menjadi pilar penting dalam perjalanan hebat Tim Serigala pada musim 2017-2018.

AS Roma berhasil merangsek hingga babak semifinal Liga Champions dan tampil impresif hingga duduki posisi ketiga Liga Italia.

Namun kini, Radja Nainggolan dan AS Roma dikabarkan sudah menyetujui perjanjian transfer pemain dengan Inter Milan.

(Baca Juga: Agar Tidak Dipenjara, Cristiano Ronaldo Siap Bayar Rp 311 Miliar)

Ya, Radja Nainggolan dikabarkan akan bereuni dengan mantan pelatihnya, Luciano Spaletti, pada musim 2018-2019.

Dilansir BolaSport.com dari laman Telelombardia dan Tuttosport, Inter Milan dan AS Roma sudah sepakat tentang trasfer senilai 35 juta euro untuk Nainggolan.

Nainggolan kabarnya menginginkan transfer ini terjadi dan agennya telah berbicara dengan Inter Milan selama beberapa minggu belakangan.

Hal ini terbilang mengejutkan. Pasalnya Nainggolan terkenal memiliki loyalitas tinggi pada klub yang telah dibelanya selama 4 musim ini.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Nainggolan memang baru-baru ini mendapatkan teguran dari As Roma terkait aksinya di media sosial.

Nainggolan kedapatan meminum alkohol dan merokok di video live Instagram saat pesta tahun baru 2018.

Kabarnya kebiasaan ini pula lah yang membuatnya dicoret dari skuat timnas Belgia.

Dan Nainggolan pun dengan terang-terangan menunjukkan ketidaksukaan pada kritik yang dilayangkan padanya atas 2 kebiasaan buruk ini.

"Saya bisa mengerti jika beberapa orang mengkritik saya karena merokok. Mereka merasa saya harus menjadi role model bagi anak muda," ucap Nainggolan sebagaimana dilansir Bolasport.com dari Daily Mail.

"Tapi jika saya ingin menjadi orang yang seperti itu, saya akan memilih menjadi guru SD atau seorang pendidik. Saya pemain sepak bola saya ingin orang menilai saya berdasarkan performa saya di lapangan," ujar Nainggolan.