Inter Milan hanya diperbolehkan mendaftarkan 22 pemain untuk Liga Champions musim depan.
Inter Milan memastikan diri akan berlaga di Liga Champions musim depan usai mengakhiri Liga Italia musim ini dengan berada di peringkat keempat.
Namun langkah Klub berjuluk Nerazzurri ini di Liga Champions musim depan tampaknya akan sedikit terganggu dengan sanksi UEFA yang mereka terima.
Dikutip Bolaport.com dari Football-Italia, UEFA sedang memantau kondisi keuangan Inter Milan hingga Juni 2019 terkait dengan aturan Financial Fair Play.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Pernyataan dari Inter Milan menegaskan bahwa mereka hanya diperbolehkan mendaftarkan 22 pemain ke Liga Champions musim depan.
Padahal normalnya setiap tim boleh mendaftarkan 25 pemain di Liga Champions.
Klub asuhan Luciano Spalletti ini patut menjaga neraca keuangan mereka agar seimbang antara pemasukan dan pengeluaran.
#TERPOPULER Demi Antoine Griezmann, Barcelona Rela Tumbalkan Teman Cristiano Ronaldo https://t.co/yJazo584Kb
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 12 Juni 2018
Kabar baiknya, Inter Milan telah mencapai persyaratan impas yang membuat mereka tak akan melanggar aturan Financial Fair Play dalam waktu dekat.
Hal ini membuat mereka tak akan menerima denda maupun sanksi terkait larangan transfer.
Julen Lopetegui Hanya Pilihan Ke-6 Real Madrid https://t.co/ZNhMsAXFz4
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 13 Juni 2018
Sanksi mengenai batasan jumlah pemain di Liga Champions sendiri terjadi karena tanggungan gaji para pemain Inter Milan yang terlampau tinggi.
Pemain yang jarang dimainkan tapi memiliki gaji tinggi seperti Joao Mario serta Gabriel Barbosa menjadi salah satu penyebab masalah ini.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar