AC Milan dikabarkan semakin dekat dengan sanksi dari Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) karena Financial Fair Play.
Dua perjanjian yang diberikan oleh AC Milan kepada UEFA, perjanjian sukarela dan perjanjian penyelesaian, semuanya ditolak.
Karena itu, AC Milan bakal berhadapan dengan sanksi dari UEFA.
UEFA juga menyelidiki Yonghong Li, pemilik AC Milan, yang dalam beberapa tahun terakhir mengalami kerugian finansial.
Pihak UEFA kabarnya telah menggelar pertemuan di markas mereka di Nyon, Swiss, untuk membahas sanksi yang akan diberikan kepada Rossoneri.
Berdasarkan pemberitaan Sky Italia yang dilansir BolaSport.com dari Football Italia, hukuman kepada Milan akan disampaikan pada Rabu (20/6/2018) waktu setempat.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Spanyol di Fase Grup)
Sky menuturkan, kemungkinan tim arahan Gennaro Gattuso itu akan dihukum dengan larangan tampil di Liga Europa musim depan.
Jika Milan batal mengikuti Liga Europa, maka yang berhak menggantikan adalah Fiorentina sebagai tim peringkat kedelapan di Liga Italia musim lalu.
Selain dihukum larangan tampil di Liga Europa, Milan juga kemungkinan akan mendapat sanksi embargo transfer karena melanggar Financial Fair Play.
(Baca Juga: Selebrasi Hat-trick Cristiano Ronaldo Bisa Jadi Bencana jika Pemain Portugal Buta Aturan FIFA)
CEO Milan, Marco Fassone, mengaku terkejut ketika timnya dinilai melanggar Financial Fair Play.
"Semua ini hanya berdasarkan pada keraguan mengenai kondisi kami, ini tak ada dasarnya," ucap Fassone.
"Setiap tahun kami konsisten membayar utang sesuai batas waktu," tutur dia.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar