AC Milan siap berpindah kepemilikan setelah sang pemilik saat ini, Yonghong Li, gagal melunasi utang kepada Elliott Management Corporation hingga tenggat yang diberikan.
Yonghong Li berutang total 425 juta euro kepada perusahaan investasi Elliott Management saat mengakuisisi Rossoneri tahun lalu.
Namun, kini pria asal China tersebut membuat AC Milan berada dalam kondisi sulit setelah ia gagal memenuhi tenggat waktu untuk membayar 32 juta euro bagian dari cicilan utangnya.
Kondisi ini membuat membuat Elliot Management berhak untuk memulai proses mengambil aset Yonghong Li, salah satunya adalah AC Milan.
Yonghong Li sebenarnya telah bernegosiasi dengan beberapa pihak yang ingin membeli AC Milan, salah satunya adalah Rocco Commisso, pemilik Mediacom.
Tapi pihak Elliott Management dilaporkan tidak ingin AC Milan dimiliki oleh Rocco Commisso.
(Baca juga:Gareth Southgate jadi Pembawa Berkah bagi Produsen Pakaian Resmi Timnas Inggris)
Calon lainnya adalah Thomas Ricketts, yang keluarganya menjalankan Chicago Cubs, serta Stephen Ross salah satu pemilik tim American Football, Miami Dolphins.
Namun, sepertinya pihak Elliott Management yang akan menjalankan AC Milan selama satu tahun ke depan dengan injeksi dana 150 juta euro untuk memperbaiki nilai tawar AC Milan sebelum menjualnya.
Hal ini bisa membuat Rossoneri hanya akan mendatangkan pemain berstatus bebas transfer atau meminjam pemain dari tim lain demi membatasi pengeluaran ekstra.
Selain itu, seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia, kubu Elliott Management kemungkinan besar akan mendepak Marco Fassone dari posisi CEO dan Massimilliano Mirabelli dari jabatan direktur olahraga.
Sebagai gantinya, perusahaan asal Amerika Serikat ini menyiapkan nama Umberto Gandini untuk menggantikan Mirabelli.
Gandini telah menghabiskan 23 tahun di kursi direksi AC Milan sebelum pergi untuk menjadi Direktur Eksekutif AS Roma pada 2016.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar