Kata sambutan bertuliskan "Cris7iano" terpampang di halaman muka situs resmi Juventus dalam rangka menyambut kepindahan Cristiano Ronaldo ke klub beralias Bianconeri (Putih-Hitam).
Juventus mengonfirmasi transfer Cristiano Ronaldo dari Real Madrid seharga 100 juta euro, setara Rp 1,68 triliun, pada Selasa (10/7/2018) atau Rabu dini hari WIB.
Melihat tampilan situs resmi Juventus, sepertinya sudah jelas nomor berapa yang akan dipakai Cristiano Ronaldo di punggungnya saat berkostum Bianconeri.
Label CR7 melekat pada diri megabintang Portugal berusia 33 tahun itu di Real Madrid sejak memakai angka 7 di seragamnya sepeninggal Raul Gonzalez pada 2010-2011.
Sebelumnya, Ronaldo kebagian nomor 9 pada musim perdana di Real Madrid (2009-2010).
Nomor 7 juga melekat sebagai identitas Ronaldo di Manchester United pada 2003-2009.
(Baca juga: 5 Pemain Termahal di Liga Italia, Ronaldo Langsung Nomor 1)
Angka yang sama sepertinya tetap menempel di punggung CR7 karena seragam Juventus bernomor itu pula yang telah viral beredar di pasaran, bahkan sebelum transfernya diresmikan.
Sebelumnya, pemilik nomor punggung 7 di Juventus adalah Juan Cuadrado sejak 2016-2017.
Menurut catatan sejarah, angka tersebut pernah dipakai oleh sederet legenda Juve.
Ditelusuri BolaSport.com dari Transfermarkt, contoh pemain top masa lalu yang pernah mengenakan nomor 7 di Juventus adalah Giampiero Boniperti, Franco Causio, Marco Tardelli, hingga Paolo Di Canio, Andreas Moeller, Antonio Conte, dan Didier Deschamps.
Namun, mereka bukan pemilik reguler. Liga Italia baru menerapkan aturan setiap pemain berhak memilih nomor 1-99 dengan nama belakang sepanjang musim mulai 1995-1996.
Sebelum itu, regulasi kompetisi hanya mengizinkan setiap pemain yang turun dari awal laga memakai nomor 1-11 tanpa nama di punggung.
Karena itu, para pemain bisa saja berganti nomor punggung dalam setiap pertandingan berbeda, tergantung kondisi masing-masing.
Sejak 1995-1996, ada 6 pemain yang berkesempatan memakai nomor 7 di Juventus sebelum kini dipakai Cristiano Ronaldo. Berikut penjelasan singkat mereka.
1. Angelo Di Livio (pemakai nomor 7 pada 1995-1999)
Winger legendaris Italia ini membela Juventus dalam enam musim dengan catatan penampilan total 269 laga dan sumbangan 6 gol.
Di Livio tergolong sukses karena selalu tampil lebih dari 36 partai per musim dengan koleksi 9 trofi selama berseragam Bianconeri.
2. Gianluca Pessotto (1999-2006)
Pessotto sebenarnya memperkuat Juventus sejak 1995, tetapi baru memakai nomor 7 pada 1999 atau setelah lowong ditinggal Di Livio.
Total, mantan bek kiri cekatan ini mengemas 366 penampilan dengan torehan 3 gol.
Dia juga legenda di Juventus dengan membantu klub meraih 12 gelar.
3. Hasan Salihamidzic (2007-2011)
Nomor punggung 7 sempat tak bertuan ketika Juventus terdegradasi ke Serie B 2006-2007 atau divisi dua Liga Italia karena skandal calciopoli.
Angka tersebut baru dipakai pemilik baru semusim berikutnya, Hasan Salihamidzic.
Tiba pada 2007 sebagai pemain sukses di Bayern Muenchen, pencapaian Salihamidzic tak menonjol.
Pria asal Bosnia-Herzegovina ini memperkuat Juve saat klub dalam masa transisi membangun kesuksesan lagi seusai menjalani periode kelam.
Eks pemain serbabisa itu meninggalkan Juve pada musim panas 2011 dengan catatan 73 partai dan 8 gol, tanpa trofi apa pun.
4. Simone Pepe (2011-2015)
Pepe termasuk kepingan pelengkap strategi ampuh Antonio Conte saat membangun kejayaan kembali di Juve mulai musim 2011-2012.
Dalam performa puncak, dia kerap disebut sebagai titisan Angelo Di Livio mengawal sisi kanan Juventus. Pepe menjadi pilihan utama dalam dua musim pertamanya.
Namun, faktor cedera dan inkonsistensi penampilan membuatnya lebih sering tergusur ke bangku cadangan di musim-musim berikutnya.
Total, Pepe tampil 95 kali membela Juventus dengan sumbangan 13 gol.
5. Simone Zaza (2015-2016)
Juventus menguasai separuh kepemilikan Zaza pada 2013, tetapi dia baru penuh menjadi bagian skuat Bianconeri pada 2015.
Digadang-gadang sebagai penyerang masa depan Italia, Zaza malah flop alias gagal di Juve.
Ia hanya bikin 7 gol dalam 24 partai sepanjang 2015-2016, lalu dipinjamkan ke West Ham dan Valencia pada musim berikutnya.
6. Juan Cuadrado (2016-2018)
Karena kepiawaian melakoni berbagai peran di lapangan, dari bek sayap hingga penyerang, Cuadrado menjadi senjata rahasia Juventus.
Winger lincah asal Kolombia itu tiba dengan status pinjaman dari Chelsea pada 2015-2016, diperpanjang untuk musim 2016-2017, dan baru dipermanenkan pada 2017.
Tiga musim terakhir, Cuadrado mengemas 114 penampilan dengan ukiran 13 gol.
Selama periode itu pula Cuadrado membantu Juve menjuarai Liga Italia dan Coppa Italia tiga kali beruntun.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | transfermarkt.com, juventus.com |
Komentar