Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, disebut berada dalam daftar investigasi terkait kasus pencucian uang.
Pria asal Italia ini sebelumnya memiliki saham 35 persen di sebuah peternakan babi Tre Olmi yang berbasis di Gallarate.
Namun, peternakan babi tersebut harus bangkrut pada Mei 2014.
Usaha peternakan babi inilah yang disinyalir berasal dari tindakan pencucian uang.
Selain Gattuso 44 orang lainnya juga kini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian terkait kasus ini.
Gennaro Gattuso memegang saham minoritas dari peternakan babi tersebut, namun itu terjadi pada rentang waktu 2011 hingga 2013 atau sebelum dinyatakan bangkrut.
(Baca juga: Jual Kostum Ronaldo 3 Bulan, Juventus Bisa Belikan Satu Tim buat Klub Liga Italia)
"Gattuso tidak pernah memiliki peran operatif di perusahaan, secara eksklusif memiliki kuota saham," ucap pengacara Gattuso dikutip BolaSport.com dari Football-Italia.
Dari 45 orang yang diselidiki, delapan telah ditangkap dan tujuh menjadi tahanan rumah, tapi Pasquale Motta menjadi satu-satunya orang yang saat ini ditahan oleh pihak kepolisian.
Gennaro Gattuso kini juga berada di posisi sulit bersama klubnya AC Milan.
Hal ini terjadi setelah pemilik AC Milan, Yonghong Li, gagal membayar utang kepada Elliott Management atas uang yang digunakan untuk mengakusisi Rossoneri tahun lalu.
Klub yang bermarkas di San Siro ini sedang berada di tangan Elliott Management dan tengah mencari sosok pemilik baru.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar