Striker Napoli, Lorenzo Insigne, tak bisa melupakan jasa sang mantan pelatih, Maurizio Sarri, selama melatih di klub kebanggaan kota Naples tersebut.
Seperti yang telah diberitakan BolaSport.com pada Jumat (13/5/2018), Maurizio Sarri resmi menjadi pelatih baru Chelsea untuk menggantikan Antonio Conte.
Pelatih ke-14 Chelsea sejak era Roman Abramovich menjadi pemilik klub itu dikontrak selama tiga musim atau hingga 30 Juni 2021.
Langkah ini juga menandai permulaan karier Sarri di luar Italia, sejak terjun ke dunia kepelatihan pada tahun 2000.
(Baca Juga: Liga Italia Tak Akan Mudah bagi Cristiano Ronaldo)
Di sisi lain, pelatih berusia 59 tahun itu dinilai berjasa selama tiga musim terakhir membesut Napoli.
Hal ini seperti diungkapkan oleh sang penyerang, Lorenzo Insigne.
"Apa yang kami dapatkan selama tiga tahun terakhir tak terpungkiri berkat dirinya (Maurizio Sarri). Itu tetap tak akan terhapuskan," kata Lorenzo Insigne seperti dikutip BolaSport.com dari laman La Gazetta dello Sport.
(Baca Juga: Alisson Becker akan Langkahi Gianluigi Buffon Jika Pindah ke Liverpool)
Apa yang dikatakan Lorenzo Insigne soal Maurizio Sarri memang tak salah.
Sebab dalam tiga musim terakhir klub asal Kota Naples mengalami tak pernah keluar dari tiga besar klasemen akhir Liga Italia, diikuti lonjakan pesat perolehan poin.
Bahkan, mereka hampir menyegel gelar scudetto andai tak tergelincir menjelang berakhirnya musim lalu.
(Baca Juga: Bagaimana Cara Napoli untuk Hentikan Juventus?)
Pato dan Oscar Kompak Cetak Gol, Nasib Klub Mereka Beda pada Laga Terbaru Liga Super China https://t.co/kTJ0VrTsLL
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 17, 2018
Seturut dengan prestasi itu, pemain 27 tahun tersebut hanya mampu mengucapkan terima kasih kepada Maurizio Sarri.
"Kami hanya bisa mengucapkan terima kasih atas apa yang ia ajarkan kepada kami tentang sepak bola," ujar pemain asal Italia ini
"Ajaran yang ia berikan agar tepat dalam mengambil momen waktu, serta dalam hal pergerakan di lapangan tetaplah luar biasa," ucapnya menambahkan.
| Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
| Sumber | : | gazetta.it |
Komentar