Kejadian kurang menyenangkan dialami fotografer bernama Antonio Montero ketika hendak memotret Cristiano Ronaldo.
Antonio Montero mendapat tugas untuk mengabadikan pertemuan tertutup antara Cristiano Ronaldo dan Presiden Juventus, Giuseppe Marotta, di Yunani.
Rapat yang berlangsung di sebuah hotel tersebut adalah untuk membahas kemungkinan transfer sang superstar ke raksasa Turin.
(Baca juga: Gabung Juventus, Cristiano Ronaldo Bakal Pakai Jersey Plastik)
Bukannya memperoleh gambar bagus, Montero justru mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari pihak keamanan hotel.
"Saya pergi ke Yunani untuk memotret Cristiano Ronaldo dan ternyata mendapatkan banyak masalah dari sekuriti hotel. Saya diculik selama beberapa jam," kata Montero saat menjadi tamu dalam program Telecinco, seperti dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
"Para anggota keamanan menjegal saya dengan cara yang buruk dan bahkan memberikan ancaman. Saya tidak dipebolehkan untuk mengambil gambar," tutur sang juru potret.
(Baca juga: Si Anak Hilang Ngebet Balik ke Barcelona)
Transfer Ronaldo ke Juventus akhirnya diresmikan pada Selasa (10/7/2018).
Ongkos kepindahan kapten timnas Portugal itu pun sangat mewah, yakni 112 juta euro atau Rp 1,8 triliun.
Barcelona Siap Serobot Calon Pengganti Cristiano Ronaldo dari Real Madrid https://t.co/NnLgpywFRn
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 11 Juli 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Mundodeportivo.com |
Komentar