AS Roma terpaksa melihat Malcom dari Girondins de vBordeaux berlari ke pelukan Barcelona.
Barcelona telah mengumumkan kepindahan bintang Girondins de Bordeaux, Malcom, ke Camp Nou pada Rabu (24/7/2018).
Kabar resmi itu diunggah Barca tepat satu hari setelah AS Roma mengunggah kesepakatan transfer dengan Bordeaux di situs resminya.
(Baca juga: Belum Juga Dapatkan Pemain Baru, Tottenham Malah Berencana Lepas 2 Striker Senior)
Malcom telah setuju terikat kontrak dengan Barcelona hingga lima tahun kedepan dan dijadwalkan akan melakukan tes medis pada Rabu (25/7/2018).
Roma mengajukan tawaran 36 juta euro kepada Bordeaux dan telah disetujui oleh tim asal Prancis itu.
Namun tiba-tiba Barcelona datang menelikung ketika Malcom hendak bertolak ke Roma.
Barcelona bersedia membayar lebih tinggi dengan nominal senilai 41 juta euro dengan tambahan satu juta euro sebagai bonus, dilansir BolaSport.com dari situs resmi Barca.
Direktur olahraga Roma, Monchi, lantas mencoba menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi tentang drama transfer fantastis ini.
"Setelah tiga sampai empat hari melakukan diskusi yang intense, kami telah sepakat pada kemarin pukul 17.00 (atau Senin (23/7/2018) malam WIB)," dilansir BolaSport.com dari situs resmi Roma.
"Diskusinya tertutup, kami meminta izin mengajak sang pemain untuk terbang ke sini guna melakukan tes medis."
"Kami siapkan pesawat pukul 21.00 yang akan tiba di sini pukul 23.00, segalanya hampir selesai. Itu lah mengapa pada waktu itu kami merasa tenang."
Monchi says #ASRoma are ‘considering legal action’ after Malcom joined #FCBarcelona https://t.co/fB5MC1BS5r #FCGB #FCBlive pic.twitter.com/11x6jveXhc
— footballitalia (@footballitalia) July 24, 2018
"Stephan Martin (presiden Bordeuax) menelepon saya mengatakan bahwa Barcelona menawar lebih tinggi dan jika kami tidak menaikkan tawaran, kami akan kehilangan Malcom."
"Saya mengingatkan kepadanya bahwa kita berdua telah sepakat dan hampir selesai, namun dia mengatakan bahwa semuanya masih belum resmi. Meskipun kami telah mengirimkan dokumen, namun hal itu sia-sia."
Monchi lantas akan mempertimbangkan langkah hukum terkait prahara transfer yang melibatkan timnya tersebut.
"Kami akan mencari langkah yang tepat dan melihat apakah kasus ini bertentangan dengan hukum atau tidak," ujar Monchi menambahkan.
"Memang betul bahwa semuanya belum resmi, namun ada banyak pesan dari sang agen sekaligus sang presiden yang setidaknya bisa dipertimbangkan."
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar