Parma Calcio 1913 bisa memulai comeback mereka di Liga Italia Serie A 2018-2019 secara tenang. Klub beralias I Gialloblu (Kuning-Biru) mendapatkan penghapusan hukuman pengurangan 5 poin pada start kompetisi.
Parma berstatus tim promosi Serie A 2018-2019 setelah menempati peringkat kedua di klasemen akhir Serie B atau kompetisi lapis kedua Liga Italia musim lalu.
Sebelum bangkit, mereka terakhir kali mentas di level teratas pada 2014-2015.
Momen kembalinya Parma ke Serie A sempat terganjal hukuman pengurangan 5 poin dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) akibat dugaan skandal pengaturan skor di laga kontra Spezia musim lalu.
Resmi Pengadilan membatalkan hukuman -5 Parma di Serie A dan dinyatakan tidak bersalah.
Parma akan memulai debut Serie A kembali dengan 0 Poin
Berkah Pengumuman Capres-Cawapres. pic.twitter.com/ns9DFkoKQH
— Parma Club Indonesia (@PARMAgiani) August 9, 2018
Investigasi dilakukan setelah otoritas menduga praktik pengaturan skor berdasarkan isi pesan singkat pemain Parma, Emanuele Calaio, kepada dua personel Spezia, Filippo De Col dan Claudio Terzi.
Dalam pesan itu, Calaio sebelum pertandingan meminta mereka agar bermain buruk dan hal ini diduga memengaruhi hasil akhir hingga Parma menang 2-0 dan memastikan tiket promosi.
(Baca juga: Jadwal Liga Italia Musim 2018-2019 - Juventus Vs Inter Milan di Pekan Ke-15)
Awalnya, Parma sempat terancam mendapat hukuman terjun kembali ke Serie B, tetapi lantas diringankan dengan sanksi pengurangan 5 poin pada start Serie A musim ini.
Berdasarkan hasil banding pada Kamis (9/8/2018), Gialloblu layak semringah karena FIGC menghapus hukuman tersebut dan skors buat Calaio dikurangi dari dua tahun menjadi 4 bulan saja.
Parma akan mengawali musim 2018-2019 dengan posisi yang sama dengan para rival, tetapi tetap dijatuhi denda 20.000 ribu euro atau setara Rp333,4 juta.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football-italia.net, http://parmacalcio1913.com, en.as.com |
Komentar