Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengaku merasa terhormat dipertimbangkan sebagai pelatih Real Madrid, kendati menolak tawaran bergabung karena ingin terus membesut Bianconeri.
Hal itu terjadi setelah pada beberapa bulan lalu, El Real tengah dibingungkan tentang siapa nakhoda pada musim ini, setelah Zinedine Zidane memutuskan mundur secara mendadak.
Pada akhirnya, Real Madrid menunjuk Julen Lopetegui yang saat itu menjabat sebagai pelatih timnas Spanyol untuk Piala Dunia 2018.
Namun, di sisi lain Allegri dengan tegas mengungkapkan enggan untuk meninggalkan Juventus.
(Baca Juga: Juergen Klopp Tegaskan Tak Miliki Masalah kepada Emre Can)
"Saya katakan tidak terhadap penawaran Real Madrid. Sebab, saya telah membuat komitmen dengan presiden klub (Andrea Agnelli)," ucap Allegri dilansir BolaSport.com dari laman Football Italia.
"Oleh karena itu, saya menghormati Juventus sekaligus menjadi jawaban mengapa saya menolak penawaran Real Madrid. Sebuah klub besar yang menjadi mimpi bagi setiap pelatih," ujarnya.
Pria kelahiran 11 Agustus 1967 pun bertutur, munafik apabila ia tak merasa terhormat menjadi dipertimbangkan klub sebesar Los Blancos.
Akan tetapi, mantan pembesut AC Milan meyakini keputusannya untuk bertahan sudah tepat.
(Baca Juga: Clean Sheet Saat Debut bersama Burnley, Joe Hart: Saya Senang!)
Massimiliano Allegri menyadari kontribusinya untuk Juventus belum ada apa-apanya.
Ia juga memberi pengandaian bahwa apa yang ia lakukan untuk Si Nyonya Tua belum seperti Bandiera bersaudara (Attilio dan Emilio), pejuang abad ke-19 yang berusaha menyatukan wilayah-wilayah di semenanjung Italia menjadi satu kesatuan negara Italia.
"Apakah saya seorang 'Bandiera' seperti Gianluigi Buffon dan Alessandro Del Piero. Jelasnya, saya tak ingin dibandingkan dengan mereka," tutur lelaki asal Kota Livorno, Italia.
"Karena mereka adalah dua pemain yang telah menuliskan namanya dalam sejarah Juventus, sedangkan saya baru empat tahun di sini," terangnya.
| Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
| Sumber | : | football-italia.net |
Komentar