Skuat Inter Milan kini disisipi warna FC Barcelona. Hal itu semakin kental jika skuat beralias I Nerazzurri (Hitam-Biru) jadi menarik kembali Rafinha Alcantara dari klub raksasa Spanyol tersebut.
Aroma FC Barcelona di Inter Milan terwakilkan lewat reuni sesama jebolan akademi El Barca, La Masia, yakni Mauro Icardi dan Keita Balde Diao.
Keduanya sama-sama pernah menimba ilmu di La Masia, tetapi meroket bukan bersama tim senior Barca.
Kapten Inter Milan, Icardi, mengenyam pendidikan di sana pada 2008-2011 dan dimasukkan ke tim U-17 Barcelona di awal musim 2008-2009.
Rafinha played with Icardi in Barca's La Masia (credit to @InterMilanFRA for the photo)
— Daniele (@EdenDassidy) January 19, 2018
pic.twitter.com/7j2yvlxlKi
Rekan seangkatan Icardi di tim junior El Barca di antaranya adalah Rafinha dan Gerard Deulofeu.
Kendati subur bersama tim junior, bomber Argentina yang kini berusia 25 tahun itu gagal menembus tim utama Barcelona.
(Baca juga: Richarlison Bikin 2 Gol dalam Debut, Pembuktian Manusia 924 Miliar Rupiah)
Pelatih Pep Guardiola setuju melepasnya ke Sampdoria pada 2011.
Talenta Icardi lantas dipupuk dan berkembang pesat di Italia hingga menjadi elemen krusial di Inter sejak direkrut dari Samp pada 2013.
Sementara itu, Keita Balde pernah digembleng di tim junior Barcelona pada 2004-2011.
Penyerang Senegal berusia 23 tahun itu baru diboyong Inter Milan dari AS Monaco pada bursa transfer musim panas ini.
Formula transfer Keita adalah pinjaman berbiaya 5 juta euro, plus opsi penebusan permanen senilai 34 juta euro.
Meski berbeda tipis soal periode generasi di Barca, Keita Balde tidak asing dengan sosok Icardi sebagai sesama produk La Masia.
Icardi and Keita Balde. 2 other jewels discovered by La Masia. pic.twitter.com/KW6fD9ZSC9
— J.R (@ElaficionadoFC) August 29, 2017
"Dengan Mauro, kami menghabiskan waktu bersama di La Masia. Saya bisa mengatakan bahwa kami mengenal satu sama lain sejak saat itu," kata Keita kepada Inter TV, seperti dikutip BolaSport.com dari situs klub.
Reuni sesama alumni La Masia bakal semakin meriah apabila Nerazzurri mewujudkan transfer Rafinha dari Barca.
Gelandang asal Brasil itu sempat dipinjamkan Barca ke Inter Milan selama paruh kedua kompetisi musim 2017-2018.
Rafinha terhitung sukses membantu klub finis di empat besar klasemen Liga Italia dan lolos ke Liga Champions 2018-2019.
Hanya, Rafinha harus pulang ke Barcelona karena Inter tidak mengaktifkan opsi penebusan permanen yang dinilai terlalu mahal, yakni 35 juta euro.
Meski demikian, asa memulangkan Rafinha ke Giuseppe Meazza tetap terbuka.
Seperti dilansir berbagai media Italia, adik gelandang Bayern Muenchen, Thiago Alcantara, itu menjadi opsi cadangan Nerazzurri jika mereka gagal mendapatkan target impian asal Real Madrid, Luka Modric.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com, inter.it |
Komentar