Eks kiper Cagliari, Davide Capello, selamat dari maut pada Selasa (14/8/2018). Sambil terbata-bata, dia menceritakan kisahnya terjebak dalam bencana saat jembatan Ponte Morandi di Genoa ambruk.
Jembatan Ponte Morandi yang terletak di jalan bebas hambatan A10, Genoa, runtuh setelah diterjang hujan badai hebat pada Selasa pukul 11.30 waktu setempat.
Konstruksi yang kolaps sepanjang kira-kira 100 meter itu menimpa rel kereta api, badan sungai, serta gedung-gedung yang berada di bawahnya.
Davide Capello berada di atas jembatan saat musibah terjadi.
#14agosto il video del crollo di #PonteMorandi a #Genova Polcevera Morandi@VAIstradeanas @DPCgov @emergenzavvf @Viminale @ComunediGenova @StradeAnas pic.twitter.com/9viaWCfAcu
— Polizia di Stato (@poliziadistato) August 14, 2018
Pria Italia berusia 33 tahun itu sedang menyeberangi Ponte Morandi arah ke Genova.
Saat diterjang badai, Capello tiba-tiba saja melihat jalan di depannya amblas dan dia terjun di tengah reruntuhan.
(Baca juga: Tragedi Jembatan Runtuh di Genoa, Liga Italia Gelar Mengheningkan Cipta)
"Sungguh keajaiban saya masih hidup. Awalnya saya mendengar suara bising, kemudian semua kolaps. Mobil saya jatuh 30 meter dan terjebak di antara tiang serta puing-puing," katanya kepada SkyTG24 saat dirawat di rumah sakit.
"Saat itu hujan sangat deras. Saya tak menyadari apakah ada petir menyambar jembatan. Saya hanya punya satu ingatan: jalan di depan saya tiba-tiba menghilang," ujar Capello dikutip BolaSport.com dari Savona News.
Pemain Cagliari pada 2003-2005 itu selamat di antara reruntuhan dan diselamatkan secara cepat oleh orang-orang sekitar.
Genoa bridge collapse survivor and Italian footballer Davide Capello tells of falling 160 FEET as he says ‘I don’t know what saved me’ https://t.co/oP7chAYP3d pic.twitter.com/Xi2ih7AmvA
— Macy Wade (@MacyWade8) August 14, 2018
"Sungguh mengejutkan. Saya tak tahu bagaimana mobil saya terhindar dari kehancuran. Saya bahkan tidak tergores apapun. Hanya bisa berterima kasih kepada Tuhan," kata Capello, yang pensiun pada 2013.
Dilansir BolaSport.com dari BBC, korban tewas akibat musibah ini mencapai 35 orang.
Namun, jumlah itu dikhawatirkan bertambah karena antisipasi adanya korban yang masih tertimpa reruntuhan.
Untuk mengenang dan menghormati para korban, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) akan memberlakukan mengheningkan cipta semenit pada semua kegiatan persepakbolaan akhir pekan ini.
Hal itu termasuk kick-off Liga Italia 2018-2019 yang digelar pada Sabtu (18/8/2018).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football-italia.net, Bbc.com, savonanews.it |
Komentar