Kedatangan pelatih baru, Carlo Ancelotti, berperan mengubah karakter permainan kapten Napoli, Marek Hamsik. Gelandang Slovakia itu disebut semakin mirip legenda AC Milan, Andrea Pirlo.
Carlo Ancelotti menempatkan Marek Hamsik lebih ke dalam sebagai deep-lying playmaker di Napoli.
Dia berposisi sebagai gelandang sentral dalam pola 4-3-3. Hamsik mengisi peran yang ditinggalkan Jorginho ke Chelsea.
Dengan peran tersebut, Hamsik bertugas mengatur tempo permainan dan menjadi distributor antarlini yang utama.
Tugas itu sukses diemban Andrea Pirlo saat dipoles Ancelotti di AC Milan dan peran tersebut pula yang membuat dia melegenda.
Hamsik digadang-gadang bisa mengikuti jejak Pirlo.
(Baca juga: Anggota Timnas Argentina - Mauro Icardi Masuk, Lionel Messi Out)
"Marek masih harus berkembang dalam peran barunya. Dia punya kualitas dan saya pikir keputusan Ancelotti memberinya peran itu sungguh luar biasa, hampir sempurna," kata agen Hamsik, Martin Petras.
"Ancelotti telah melestarikan karier Pirlo berkat perubahan peran dan hal itu akan sama untuk Hamsik," ujarnya, dikutip BolaSport.com dari Squawka.
Menurut data Whoscored.com, Hamsik sepanjang laga kontra Lazio (19/8/2018) cukup memenuhi peran sebagai regista tersebut.
Dia melepas 85 operan yang 88 persen di antaranya akurat. Akurasi itu menjadi salah satu yang tertinggi di tim.
Hamsik juga berperan melepas 9 operan panjang. Mungkin saking fokus mengatur alur distribusi bola dan menjaga keseimbangan, dia sampai alpa melepas tembakan.
Dalam laga yang dimenangi Napoli 2-1 tersebut, gelandang 31 tahun itu sering beredar di tengah lapangan hingga sepertiga awal wilayah permainan tim karena posisinya yang digeser lebih mundur.
"Meski semakin tua, Anda akan selalu berkembang dan Marek pun demikian. Dia pasti akan meningkatkan kemampuannya," ucap Petras lagi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | whoscored.com, football-italia.net |
Komentar