Bek tengah Napoli, Kalidou Koulibaly, mengaku bahwa timnya sanggup tampil kompetitif kendati ditinggal pelatih Maurizio Sarri dan sang rekan, Jorginho.
Napoli memang kehilangan motor serangan Jorginho yang pindah ke Chelsea musim panas ini, mengikuti langkah pelatih Maurizio Sarri.
Jorginho menjadi kunci permainan Napoli terhadap pendekatan menyerang yang diterapkan Sarri dalam tiga musim terakhir.
Jorginho tetap krusial meski tim yang dimiliki Aurelio de Laurentiis itu masih memiliki sosok bertipe deep-lying playmaker yang sama dengannya, yakni Allan.
Akan tetapi, menurut Kalidou Koulibaly, timnya akan tetap kompetitif kendati ditinggal Maurizio Sarri dan Jorginho.
(Baca Juga: Jose Mourinho: Tak Ada yang Bahagia di Manchester United)
Kepergian mereka berdua hanyalah sebagian kecil dari Napoli, sementara sebagian besar yang lain masih bertahan.
"Anda dapat katakan bahwa kami telah saling percaya dan sudah bersama selama bertahun tahun. Ya, kami tahu bahwa kami mampu melewati situasi ini," kata Koulibaly dilansir BolaSport.com dari laman Football Italia.
Dua laga awal Liga Italia yang dihadapi tim asal Kota Naples itu pun seolah membuktikan bahwa mereka masih layak diperhitungkan sebagai tim kompetitor peraih scudetto Liga Italia musim ini.
(Baca Juga: Gagal Gabung Man United, Bek Idaman Mourinho Akhirnya Buka Suara)
Pertama, mereka mampu menang 2-1 atas Lazio kendati tertinggal satu gol terlebih dahulu pada pekan perdana Serie A.
Kedua, mereka bahkan tertinggal dua gol saat melawan AC Milan. Namun, Koulibaly dkk mampu membalik keadaan dan menaklukkan Rossoneri 3-2, Minggu (26/8/2018).
Walaupun mampu membuktikan diri, pemain 27 tahun tersebut menilai bahwa usaha timnya masih belum cukup untuk memuncaki klasemen lalu merebut titel juara Liga Italia.
"Pada waktu yang sama, belum seharusnya kami mendapatkan tempat di peringkat pertama," ucapnya menegaskan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar