Penyerang baru AS Roma, Justin Kluivert, tampak mulai resah dengan keputusannya hengkang dari Ajax Amsterdam menuju Gialorossi pada bursa transfer musim panas 2018.
Karier Justin Kluvert tengah menanjak setelah berhasil mencetak 13 gol dan 10 assist selama membela tim utama Ajax Amsterdam.
Performa tersebut membuat AS Roma setuju untuk menggelontorkan dana sebesar 17,25 juta euro atau sekitar Rp 299 miliar.
Justin Kluivert yang masih berusia 19 tahun pun mengaku tertarik untuk bermain di level yang lebih tinggi ketimbang Liga Belanda.
Meskipun sang ayah, Patrik Kluivert, sempat menyayangkan keputusan putranya itu karena terlalu cepat untuk meninggalkan Ajax Amsterdam.
(Baca Juga: Krisis Kapten? Liverpool Kini Miliki 10 Sosok Pemimpin di Lapangan)
Kini, ketakutan yang dirasakan sang ayah mulai dirasakan oleh Justin Kluivert di AS Roma.
Justin Kluivert mengatakan bahwa kesempatan bermain yang ia miliki sejauh ini sangat sedikit, meski ia sadar ada persaingan besar di skuat AS Roma.
“Saya ingin menjadi starter dan itulah alasan mengapa saya ingin bergabung dengan AS Roma,” kata Justin Kluivert seperti dikutip BolaSport.com dari Fox Sports.
“Mungkin kesempatan saya belum datang, tetapi sejauh ini saya sudah bermain beberapa menit dan sangat senang. Semua orang tahu awal karier di AS Roma akan sulit karena mereka selalu berharap banyak," tuturnya.
(Baca Juga: Gaji Cristiano Ronaldo Lebih Tinggi dari 10 Klub Liga Italia)
Selama membela AS Roma, Justin Kluivert baru tampil 2 kali sebagai pengganti saat menghadapi Torino dan Atalanta.
Pada laga debutnya bersama AS Roma menghadapi Torino, Justin Kluivert berhasil mencetak satu assist atas gol kemenangan yang dicetak Edin Dzeko.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | foxsport.com |
Komentar