Direktur Olahraga AS Roma, Ramón Rodriguez Verdejo alias Monchi, menyatakan bahwa kebijakan melepas para pemain bintang merupakan hal yang normal.
Ramón Rodriguez Verdejo alias Monchi tak menampik bahwa alasan ekonomi adalah landasan yang mendasari menjual pemain-pemain bintang.
Pemain seperti Miralem Pjaninc, Mohamed Salah, Antonio Ruediger, Alisson Becker, Kevin Strootman, hingga Radja Nainggolan direlakan untuk dilepas.
"Kami bekerja atas dasar menemukan model ekonomi yang berkelanjutan. Sebab, hal tersebut memungkinkan kami untuk memutuskan siapa yang akan dijual dan kapan waktu tepat untuk menjual," tutur Monchi dikutip BolaSport.com dari laman Football Italia.
(Baca Juga: Harry Kane Sebut Wasit Ini Jadi Biang Kerok Kekalahan Timnas Inggris dari Spanyol)
Atas penjualan tersebut, pendukung ditengarai geram dengan kebijakan AS Roma.
Lantaran peran mereka dicap cukup berpengaruh dalam konsistensi I Lupi pada beberapa tahun terakhir.
I Giallorossi dianggap fan cuma senang menguangkan pemain tanpa menginginkan membangun tim untuk meraih kesuksesan.
(Baca Juga: Barcelona-AS Roma Rebutan Eks Striker Juventus, Malcom Jilid II?)
Monchi menolak anggapan demikian dan mengaku tetap memiliki rencana untuk memperkuat struktur tim dengan selisih harga penjualan yang diterima.
"Kami berada di jalur yang benar, tetapi tak berarti kami tak ingin menjual pemain pada masa mendatang. Sebab, menjual pemain bukanlah hal buruk," ucap pria 49 tahun tersebut.
"Itu normal dan setelahnya Anda bisa menginvestasikan uang ke dalam struktur tim. Lantas, pelatih dan pemain (yang datang) bisa membantu klub berkembang," kata sang Direktur Olahraga AS Roma.
(Baca Juga: Tanpa Cristiano Ronaldo, Luka Modric Mempersatukan Real Madrid)
Mantan Direktur Olahraga Sevilla itu pun memberi contoh pada penjualan beberapa pemain kelas dunia.
"Dalam sepak bola, setiap orang menjual pemain. Bercelona menjual Neymar ke Paris Saint-Germain. Real Madrid menjual Cristiano Ronaldo," ucap pria berkepala plontos.
"Sementara Juventus menjual Paul Pogba dan Gonzalo Higuain. Klub harus pandai menginvestasikan kembali uang," tuturnya.
#POPULER Media Italia Beritakan Keterlibatan Presiden Inter Milan dalam Pilpres Indonesia 2019 https://t.co/lYvcML8Dur
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 9, 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar