Mantan pelatih Napoli, Maurizio Sarri, belum lupa soal momen dia angkat kaki dari klub tersebut. Sarri mengatakan bahwa dia tidak sempat berpamitan dengan para pemainnya saat pergi.
Maurizio Sarri pergi dari Napoli pada bursa transfer musim panas 2018 lalu dan digantikan oleh Carlo Ancelotti.
Namun, dia tidak perlu berlama-lama menganggur karena sekarang dia melatih Chelsea.
(Baca juga: Klausul Khusus Paul Pogba yang Bisa Bikin Barcelona Gigit Jari)
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, Sarri mengatakan proses kepindahannya dari Napoli sangat cepat.
"Semua terjadi dengan cepat sampai saya tidak sempat berpamitan kepada para pemain," ujarnya.
Sarri sempat berharap dia bisa berpamitan dengan layak kepada para anak buahnya sebelum dia merapat ke London.
"Saya ingin memberitahu mereka bahwa mereka pemain luar biasa. Mereka harus konsisten, karena Napoli sanggup mencapai mimpi yang selama ini cuma kami bayangkan," tutur Sarri melanjutkan.
Pada saat yang sama, Sarri membandingkan kehidupannya saat di Napoli dengan di London.
"Orang-orang memanggil saya Komandan di Napoli dan saya senang, karena saya merasa jadi perwakilan kota. Namun, ada beban tersendiri karena saya tahu publik kota Napoli berharap banyak," ucap Sarri.
Hal itu berbeda dengan ketika dia sudah di London, tempat dia masih jauh dari label figur publik.
"Saya masih bisa berjalan bebas di kota London usai laga versus Arsenal. Semua berubah saat saya berpapasan dengan suporter Napoli dan mereka tak membiarkan saya bergerak. Namun, saya senang karena artinya mereka ingat saya," kata Sarri lagi.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar