Sikap Cristiano Ronaldo yang menangis saat mendapat kartu merah melawan Valencia dianggap cerminan bahwa dia butuh perhatian dari orang-orang di sekitarnya.
Pendapat tersebut dikemukakan kolumnis asal Spanyol, Guillem Balague, yang juga menulis biografi Cristiano Ronaldo.
Ronaldo menangis saat mendapat kartu merah pada laga Liga Champions melawan Valencia pada tengah pekan lalu.
Menurut Balague, reaksi dukungan yang ditunjukkan oleh Juventus kepada Ronaldo adalah bentuk perhatian yang dia cari.
(Baca juga: China Open 2018 - Gregoria akan Hadapi Duel Juara Dunia Junior Vs Senior untuk Lolos ke Semifinal)
"Ronaldo ingin merasakan orang-orang memperhatikan dan memercayainya. Dua hal ini tidak dia dapat di Real Madrid dan membawanya ke Italia, di luar faktor uang. Di Liga Italia, dia disambut oleh semua orang," kata Balague, dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
Balague juga mengatakan Ronaldo butuh kasih sayang.
(Baca juga: Simpati Presiden Juventus untuk Cristiano Ronaldo)
"Dia ingin mendapat perhatian. Ronaldo tumbuh besar tanpa ayahnya dan selalu mencari figur ayah dalam kariernya, mulai dari Sir Alex Ferguson dan Jorge Mendes," tuturnya melanjutkan.
Sambutan dan perlakuan yang didapatkan Ronaldo di Juventus menunjukkan bahwa dia mendapat apa yang dia cari.
"Ronaldo menemukan kehangatan dari fans untuk menambal sisi emosionalnya. Dia selalu mencari kasih sayang mutlak dan tanpa syarat. Florentino Perez tidak memberinya di Real Madrid, dan Ronaldo menemukannya di Italia," ucap Balague.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar