AC Milan dikatakan harus mengubah mentalitas mereka saat ini jika ingin kembali menjadi salah satu tim teratas di percaturan sepak bola Italia.
Pada laga teranyar Liga Italia kontra Atalanta, AC Milan hanya bisa bermain imbang 2-2, Minggu (23/9/2018).
Dua kali unggul dari sang lawan, AC Milan harus kebobolan dua kali pula hingga akhirnya laga berakhir dengan skor sama kuat.
Masalah mentalitas memang sepertinya jadi musuh terbesar Rossoneri saat ini.
(Baca juga: Incaran Barcelona Jadi Titisan Andriy Shevchenko di Serie A)
Hal ini diakui oleh direktur AC Milan, Leonardo, setelah hasil imbang kontra Atalanta.
"Mentalitas? Itu bukan alasan tapi jika Anda melihat dalam lima tahun terakhir, Milan finis jauh dari posisi atas klasemen," ujar Leonardo, dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
"Hal ini normal jika kemudian kami kehilangan mentalitas sebagai tim besar. Kontra Atalanta kami bisa saja unggul 2-0 saat jeda babak, tapi kemudian kami merasa gugup," kata pria asal Brasil tersebut menjelaskan.
(Baca juga: Musim Ini, Tim Terbaik Juventus dalam Sewindu Terakhir)
Leonardo juga mengatakan bahwa AC Milan harus mengubah mentalitas mereka andai ingin kembali menjadi tim besar di Liga Italia dan Eropa.
"Kami harus berubah, tapi ini normal apabila kami berpikir posisi teratas masih sangat jauh dari genggaman," tutur Leonardo.
"Saya sangat yakin dengan skuat ini, kami bisa mengatasi situasi dengan lebih baik dalam hal mental dan meraih kemenangan," ucap pria berusia 49 tahun tersebut.
Leonardo juga mengatakan bahwa wajar apabila ada ekspektasi besar untuk AC Milan dengan semua sejarah yang mereka miliki.
Akan tetapi, tujuan utamanya saat ini adalah mengubah mentalitas sebagai "tim berperingkat ketujuh" milik AC Milan saat ini.
(Baca juga: Keluarga Chiesa dan Sumber Kekuatan Fiorentina Musim Ini)
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar