Pertahanan AC Milan mendapatkan sorotan negatif pada empat pertandingan pertama yang sudah dilalui di Liga Italia Serie A.
Lini belakang AC Milan selalu menderita gol dalam empat partai tersebut.
Diawali kekalahan 2-3 dari Napoli (25/8/2018), kemenangan 2-1 atas AS Roma (31/8/2018), hingga hasil seri 1-1 melawan Cagliari (16/9/2018) dan 2-2 kontra Atalanta (23/9/2018).
Gawang AC Milan yang dikawal kiper Gianluigi Donnarumma bobol tujuh kali dalam empat partai. Jumlah itu terlalu banyak.
Dalam empat pertandingan tersebut, pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, menurunkan duet bek Romagnoli dan Mateo Musacchio di jantung pertahanan.
Pada pertandingan resmi lainnya yang sudah dilalui, yaitu laga Liga Europa kontra F91 Dudelange (20/9/2018), AC Milan sukses tidak menderita gol.
Mereka menang 1-0 dan ketika itu Gattuso memasangkan Alessio Romagnoli dan Mattia Caldara.
Kualitas F91 Dudelange dan empat tim yang sudah dihadapi AC Milan di Liga Italia memang tidak bisa disejajarkan.
Tetapi, setidaknya sebuah kesimpulan simpel bisa didapatkan dari perbandingan raihan hasil AC Milan di Liga Italia dan Liga Europa.
Apabila Gennaro Gattuso mencoba duet Alessio Romagnoli-Mattia Caldara sebagai bek tengah, mungkin rentetan kebobolan Il Diavolo di Serie A bisa dihentikan.
Ada kemungkinan teori itu bakal dijajal AC Milan pada pertandingan berikutnya, menghadapi Empoli dalam lanjutan Liga Italia, Kamis (27/9/2018) di Stadion Carlo Castellani.
(Baca juga: Incaran Barcelona Jadi Titisan Andriy Shevchenko di Serie A)
Caldara direkrut Milan dari Juventus pada bursa transfer musim panas lalu sebagai pengganti Leonardo Bonucci, yang balik ke klub lamanya.
Sejauh ini bek timnas Italia berusia 24 tahun itu belum dipercaya tampil di Liga Italia.
Gattuso sendiri sudah menyatakan bahwa I Rossoneri harus tampil lebih baik setelah empat kali berturut-turut tampil baik di babak pertama, tapi kemudian anjlok di babak kedua.
"Kami adalah tim dengan dua wajah. Kami bermain bagus di babak pertama, tapi sangat buruk di 30 menit terakhir. Hal ini sudah terjadi dalam empat partai dan kami benar-benar belum bisa memberikan penampilan yang konsisten selama 90 menit," katanya seperti dikutip Bolasport.com dari Football-Italia.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | whoscored.com, football-italia.net |
Komentar