Winger Juventus, Federico Bernardeschi, menilai bahwa Cristiano Ronaldo lebih baik daripada Lionel Messi, ditinjau dari kepribadian yang dimiliki.
Sejak satu dekade terakhir, nama dua megabintang sepak bola Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi selalu menjadi bahan pergunjingan.
Debat biasanya terkait dengan tentang siapa yang lebih baik di antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
(Baca Juga: 4 Wakil Liga Italia Menang di Liga Champions, Tanda Kebangkitan Serie A?)
Pasalnya, kemampuan individual serta kesuksesan yang Ronaldo dan Messi tunjukkan benar-benar mencengangkan.
Bahkan, gelar Pemain Terbaik Dunia Ballon d'Or sama-sama telah dimenangkan lima kali baik Ronaldo maupun Messi.
Meski demikian, pemain Juventus, Federico Bernardeschi, mengklaim bahwa Cristiano Ronaldo adalah yang terbaik di dunia.
"Kita semua tentu tahu Ronaldo sebagai seorang pemain maupun secara pribadi. Saya pun selalu mempertimbangkan ia sebagai pemain terbaik di dunia," kata Bernardeschi kepada TuttoSport, dikutip BolaSport.com dari Goal.
"Saya selalu condong kepada ia daripada terhadap Messi, " ucap pilar timnas Italia itu menambahkan.
Lebih lanjut, Bernardeschi mengaku menemukan hal luar biasa yang membuatnya kagum kepada rekan satu timnya tersebut.
(Baca Juga: Paulo Dybala Ingin Juventus Tetap Hebat Tanpa Cristiano Ronaldo)
Menurut mantan pemain Fiorentina itu, Ronaldo mempunyai sikap yang membuat orang-orang di sekitarnya berpikir positif.
Kepribadian tersebut seolah menjadi pembuktian bahwa Ronaldo lebih unggul daripada La Pulga (julukan Messi).
"Ia adalah seorang yang luar biasa, pria rendah hati yang punya kepribadian hebat. Hal itu ia tularkan kepada orang lain," tutur pemuda berusia 24 tahun ini
"Oleh karena itu, dalam hal ini saya selalu menyukai Ronaldo daripada Messi," ujarnya.
(Baca Juga: Sempat Membelot ke AC Milan, Leonardo Bonucci Ingin Rebut Hati Fan Juventus)
Bernardeschi teringat pertandingan final Piala Eropa 2016 saat timnas Portugal berhadapan dengan Prancis.
Cristiano Ronaldo yang berperan sebagai kapten Portugal, harus ditandu keluar pada babak pertama setelah mengalami cedera.
Walau sudah berada di bangku cadangan, Ronaldo tidak diam dan memberi semangat seolah-olah menjadi pelatih kedua.
Utamanya setelah Tim Samba Eropa unggul 1-0 melalui Eder pada menit ke-109.
"Saya ingat laga final Piala Eropa ketika ia keluar lapangan lantaran cedera pada babak pertama. Meski berada di bangku cadangan ia berperan seperti pelatih tambahan," terangnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar