Kiper Juventus, Wojciech Szczesny, mengungkapkan satu alasan yang membuat dirinya sangat beruntung tidak menjadi orang Italia.
Hal ini diungkapkan terkait dengan posisi dirinya saat ini sebagai kiper Juventus.
Wojciech Szczesny mengaku beruntung tidak terlahir sebagai orang Italia karena terhindar dari label sebagai The Next Gianluigi Buffon di Juventus.
“Menjadi lebih mudah bagi saya untuk menjadi kiper Juventus karena saya bukan orang Italia. Artinya saya tidak akan pernah menjadi penerus Buffon. Saya hanya ingin menjadi kiper nomor satu Juventus," ucap Wojciech Szczesny seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.
Meski Juventus telah mendatangkan Mattia Perin dari Genoa pada bursa transfer musim panas 2018, Wojciech Szczesny mendapat kepercayaan dari pelatih Massimiliano Allegri untuk menjadi kiper utama menggantikan Gianluigi Buffon.
(Baca juga: PSSI Bicara Perkembangan Terbaru Luis Milla dan Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2018)
Dari tujuh pertandingan Liga Italia 2018-2019 yang telah dimainkan, Wojciech Szczesny mendapat enam kesempatan tampil, sementara Mattia Perin baru sekali.
Bagi Wojciech Szczesny, bisa memiliki kesempatan belajar banyak dari Gianluigi Buffon di Juventus sepanjang 2017-2018 telah banyak membantu dirinya meningkatkan diri sebagai seorang kiper.
“Tidak ada cara lain yang lebih baik untuk belajar selain menonton para pemain terbaik dalam melakukan pekerjaan mereka," kata Wojciech Szczesny.
"Bisa bersama Buffon setiap hari dalam sesi latihan membuat saya bisa melihat bagaimana dia mempersiapkan pertandingan dan berkomunikasi dengan para bek. Buffon juga telah membantu saya menjadi semakin dewasa," tuturnya.
(Baca juga: Manchester City Bidik Striker Seharga Neymar demi Gelar Liga Champions Musim Ini)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | bbc.co.uk |
Komentar