Striker anyar AC Milan, Gonzalo Higuain, menolak jemawa kendati dianggap memiliki imbas positif bagi rekan setimnya yang lebih muda.
Gonzalo Higuain makin kondang disebut sebagai striker papan atas nan subur, sejak memutuskan meneruskan karier di Liga Italia sejak 2013.
Lima musim berkiprah di Negeri Pisa, Gonzalo Higuain tak pernah mencetak gol kurang dari 20 pada setiap musimnya.
Torehan 36 gol bersama Napoli pada musim 2015-2016 bahkan menjadikan Higuain sebagai top scorer Serie A sepanjang masa.
Kedatangannya ke AC Milan pada musim ini pun dinilai menguntungkan sebagai solusi untuk menajamkan lini depan.
Higuain juga dinilai mampu menularkan pengalamannya pada penyerang muda Rossoneri, contohnya Patrick Cutrone yang masih berumur 20 tahun.
Akan tetapi, eks pemain Real Madrid ini berpendapat bahwa titel guru terlalu berlebihan.
Hal itu ia sampaikan jelang laga Derbi della Madonnina melawan Inter Milan pada Minggu (21/10/2018) malam waktu setempat atau Senin pukul 01.30 WIB.
Baca Juga:
- Shevchenko: Pengalaman Gonzalo Higuain Bisa Bantu Pemain AC Milan
- Gonzalo Higuain: Juventus Menyingkirkan Saya karena Cristiano Ronaldo
"Saya bukanlah seorang guru. Namun, saya akan bangga jika Patrick Cutrone melihat saya sebagai teladan," kata Higuain seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Itu artinya, saya telah menjalani karier dengan baik. Saya harap dengan berlatih bersama membuat ia semakin berkembang," ucapnya lagi.
Baca Juga:
- Radja Nainggolan Ungkap Perbedaan Besar Derbi Milan dan Roma
- Hernan Crespo Bicara 8 Hal soal Gonzalo Higuain Vs Mauro Icardi, Siapa yang Lebih Baik?
Di sisi lain, ia merasa bahagia apabila kedatangannya membawa dampak yang baik bagi Cutrone.
"Saya senang mendengar ia senang berlatih dengan saya," tuturnya.
Gonzalo Higuain tergolong sebagai penyerang berpengalaman.
Di level klub, ia telah menjaringkan 288 gol dari 554 laga sejak menjalani karier profesional pada 2007.
Sementara di level internasional, lelaki beralias El Pipita ini sudah membikin 31 lesakan dari 75 penampilan bersama timnas Argentina.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | acmilan.com |
Komentar