Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Skandal Spanduk Tidak Manusiawi Superga Kembali Mencuat, Torino Meradang dan Minta Presiden Juventus Minta Maaf

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 25 Oktober 2018 | 19:39 WIB
 Gelandang Juventus, Blaise Matuidi (kanan) bersama dengan penyerang Torino, Andrea Belotti, dalam laga kedua tim pada Minggu (24/9/2017) dini hari WIB.
FILIPPO MONTEFORTE/AFP
Gelandang Juventus, Blaise Matuidi (kanan) bersama dengan penyerang Torino, Andrea Belotti, dalam laga kedua tim pada Minggu (24/9/2017) dini hari WIB.

Presiden Torino Urbano Cairo mendesak agar jajaran petinggi klub Juventus meminta maaf atas insiden spanduk kontroversial.

Derbi kota Turin antara Juventus melawan Torino di Stadion Allianz Turin pada Februari 2014 memanas akibat adanya spanduk di tribune selatan yang mengolok-olok tragedi Superga.

Sekadar informasi BolaSporter, tragedi Superga adalah peristiwa jatuhnya pesawat yang mengangkut para pemain Torino pada 4 Mei 1949.

Dalam perjalanan pulang seusai menjalani laga persahabatan kontra Benfica, pesawat yang ditumpangi oleh 18 pemain Torino jatuh setelah menabrak bukit Superga.

Total 31 orang tewas, dan termasuk 18 pemain Torino, dalam kecelakaan pesawat tersebut.

(Baca Juga: Inter Milan Catat 7 Kemenangan Beruntun, Rekor Terbaik dalam 21 Bulan)


Tragedi pesawat FIAT G212CP yang terjatuh di bukit Superga, Turin, Italia, pada 4 Mei 1949 menewaskan seluruh penumpang yang berjumlah 31 orang dan 18 orang di antaranya adalah pemain Torino.(TWITTER.COM/@FIFA.COM)

Peristiwa itu membuat masyarakat Torino berkabung. Terlebih klub berjuluk Il Toro saat itu tengah berada dalam masa kejayaannya.

Sebelum insiden nahas itu terjadi, Torino adalah juara Liga Italia sejak 1943 sampai 1949 (beruntun) dan menjadi salah satu klub yang disegani di Benua Eropa.

Kendati demikian, bagi sebagian pendukung garis keras alias ultras Juventus, hal tersebut justru menjadi bahan olok-olokan.

Beberapa spanduk provokatif terpampang saat itu seperti "Solo uno schianto (hanya sebuah kecelakaan)" dan "Quando volo... penso al Toro (Saat terbang... saya ingat Toro)".

Empat tahun berselang, kasus tersebut kembali mencuat menyusul sebuah laporan dari Rai 3 yang menyebut bahwa spanduk masuk ke stadion dengan sepengetahuan Manajer Keamanan Juventus Alessandro D'Agnelo.

D'Agnelo disebut mengetahui keberadaan spanduk-spanduk bernada provokatif itu melalui komunikasi via telepon dengan salah satu ultras, namun tidak melaporkannya kepada pihak yang berwenang.

Baca Juga:

Fakta baru mengenai insiden spanduk Superga lantas membuat Presiden Torino Urbano Cairo berang.

"Sebagian besar pendukung Granata (julukan Torino) tersinggung dengan kemungkinan adanya kongkalikong, bahkan di tingkat atas, mengenai insiden tidak manusiawi tersebut," kata Cairo dikutip BolaSport.com dari Football-Italia.

"Spanduk dan kalimat tersebut tidak ada hubungannya dengan olahraga dan seharusnya tidak boleh dipasang di manapun, tidak hanya stadion.

"Saya pikir petinggi klub Juventus, mulai dari presidennya, harus meminta maaf kepada keluarga korban Superga dan untuk seluruh suporter Granata," sambungnya.

Juventus sendiri saat itu langsung bereaksi dengan memasang spanduk 'balasan' yang bertuliskan "Onore ai caduti di superga (Hormat terhadap insiden Superga)" pada laga berikutnya.

Adapun mengenai rumor yang berkembang belakangan, Presiden Juventus Andrea Agnelli kembali menegaskan bahwa pihak klub tidak tahu menahu soal pemasangan spanduk kontroversial tersebut.

(Baca Juga: Inter Kalahkan AC Milan, Massimo Moratti Teringat Skuat Treble Winner)


Presiden Juventus, Andrea Agnelli, tengah berbicara dengan Wakil Presiden Pavel Nedved di pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Borussia Dortmund di Signal Iduna Park pada 18 Maret 2015.(TOBIAS SCHWARZ / AFP)

"Alessandro D'Angelo tidak pernah memperbolehkan spanduk tersebut masuk ke stadion pada Februari 2018," kata Agnelli dalam konferensi pers pada Kamis (25/10/2018).

"Alessandro D'Agnelo tidak memberi bantuan terhadap spanduk yang menyerang tragedi Superga. Saya memanggil mereka beberapa jam setelah insiden dan saya kembali melakukannya hari ini.

"Bukan hanya saya yang mengatakannya, hal itu sudah dibuktikan oleh keputusan dari Pengadilan Banding Federal. Pembuat spanduk tersebut sudah diadili dan mengakui kesalahannya.

"Penegasan lainnya adalah salah dan tidak berdasar, dan ini adalah saatnya bagi semua orang yang memberi penilaian untuk mempertimbangkan keputusan pengadilan dan fakta-faktanya," tandas Agnelli.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : football-italia.net
REKOMENDASI HARI INI

Beri Peringatan ke Liverpool, Mikel Arteta: Arsenal Pernah Berada di Posisi Kalian dan Gagal Juara

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Barcelona
15
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Mallorca
15
24
6
Athletic Club
14
23
7
Osasuna
14
22
8
Girona
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
15
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Mallorca
15
24
6
Athletic Club
14
23
7
Osasuna
14
22
8
Girona
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X