Kesuksesan Juventus dalam beberapa musim terakhir menyisakan satu harapan besar yang hendak direalisasikan sang pelatih, Massimiliano Allegri.
Juventus sukses membuat para pesaingnya di Liga Italia bertekuk lutut tak berdaya, usai meraih tujuh gelar juara Serie A - kasta tertinggi Liga Italia - secara beruntun.
Tambahan empat kali jawara kompetisi Coppa Italia dalam empat musim terakhir sukses memberi Juventus bukti dominasi yang kuat.
Rupanya, hal itu tetap membuat pelatih Massimiliano Allegri tidak puas.
Ia menganggap hanya ada satu obat yang mampu menjadi penawar rasa ketidakpuasan Bianconeri, yakni juara Liga Champions.
Baca Juga:
- Massimiliano Allegri: Ada 2 Tim Anti-Juventus di Liga Italia
- Sepak Bola Italia Tidak Butuh Teori tetapi Sihir Cristiano Ronaldo
"Tim ini melakukan hal dengan baik, sejarah kami jelas: tujuh titel Liga Italia dan dua final Liga Champions dalam tujuh tahun terakhir," kata Allegri kepada Sky Italia, dilansir BolaSport.com dari laman Calciomercato.
"Menjaga level ini semakin sulit dan hanya ada satu yang harus ditingkatkan. Kami wajib memenangi Liga Champions," tuturnya.
Pria yang saat aktif bermain berposisi sebagai gelandang ini menyadari bahwa Juventus harus menghadapi tim-tim kuat untuk menjadi jawara Liga Champions.
Hal itu misalnya mampu mengalahkan tim yang sudah 5 kali menjadi kampiun ajang antarklub terelite di Eropa ini, Barcelona.
Hanya, lanjut Allegri, La Vecchia Signora harus tetap dinaungi dewi fortuna.
"Kami harus menjadi lebih baik dan juga memiliki keberuntungan yang bagus karena kompetisi ini dimainkan layaknya episode," katanya.
Juventus memang sudah lama tidak pernah menjuarai Liga Champions sejak musim 1995-1996.
Ketidakberuntungan yang dikatakan Allegri, kemungkinan merujuk pada kegagalan Si Nyonya Tua di final musim 1996-1997, 1997–1998, 2002–2003, 2014–2015, dan 2016–2017.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | calciomercato.com |
Komentar