Striker AC Milan, Gonzalo Higuain, buka suara terkait malam yang malang saat berhadapan dengan Juventus pada pekan ke-12 Liga Italia, Minggu (11/11/2018).
Gonzalo Higuain gagal mencetak penalti dan mendapat kartu merah karena terlalu keras memprotes wasit.
Higuain, yang merupakan pemain pinjaman dari Juventus, mengakui bahwa reaksinya terhadap wasit saat itu normal.
"Saya harus meminta maaf kepada rekan setim saya, pelatih, suporter, dan wasit yang tahu perkataan saya tadi. Ia harusnya tahu perasaan saya tadi," kata Higuain seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Reaksi saya seharusnya bisa saya tahan. Keputusan pertama adalah kartu kuning dan saya bertanggung jawab atas reaksi saya tersebut," ujar Higuain.
Higuain menjelaskan bahwa emosinya tersebut merupakan reaksi yang wajar karena berhadapan dengan klub yang pernah ia bela.
Baca Juga:
- Gol Guendogan ke Gawang Manchester United Hampir Pecahkan Catatan Juan Mata
- Hasil Liga Inggris - Martial Setara Cristiano Ronaldo, Manchester United Gigit Jari di Markas Manchester City
"Saat Anda berhadapan dengan klub lama, perasaannya jelas berbeda," kata Higuain.
"Hal tersebut tak boleh terjadi lagi tetapi kami juga manusia yang memiliki perasaan," ucap striker asal Argentina tersebut.
Reaksi emosional Higuain tercipta saat AC Milan tertinggal 0-2 dari Juventus.
Wasit Paolo Mazzoleni memberikan kartu kuning setelah Higuain terlibat duel dengan Medhi Benatia.
Higuain marah karena merasa tak pantas menerimanya, tetapi protes sang striker justru membuahkan kartu merah.
Insiden tersebut membuat Higuain mengakui bahwa ia pemain yang cukup emosional dan sulit untuk mengontrol perasaan.
Kini Higuain berjanji untuk lebih pantas lagi menjadi contoh bagi para pemain muda.
View this post on InstagramMaklum aja, kan statusnya masih pemain pinjaman... . #acmilan #juventus #seriea
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | sport.sky.it |
Komentar