Bek AC Milan, Alessio Romagnoli, mengakui kehebatan Juventus yang mengalahkan timnya dalam laga Liga Italia di Stadion San Siro, Milan, Minggu (11/11/2018). Romagnoli juga membahas soal Gonzalo Higuain.
Bermain di hadapan suporter AC Milan, Juventus mampu mengalahkan I Rossoneri dengan dua gol tanpa balas.
Gol-gol I Bianconeri dicetak oleh Mario Mandzukic (menit ke-8) dan Cristiano Ronaldo (81').
(Baca Juga: 31 Tim di Liga Champions Tak Ada yang Selevel Juventus)
Kegagalan meraih poin membuat Milan tertahan di peringkat lima klasemen Liga Italia 2018-2019 dengan 21 poin.
Adapun Juventus kokoh di puncak klasemen lewat perolehan 34 poin.
"Juventus adalah tim yang kuat. Sulit untuk mengalahkan mereka," kata Alessio Romagnoli seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Mereka adalah salah satu tim terbaik di Eropa."
"Kami kecewa karena tahu kami seharusnya bisa berbuat lebih banyak."
"Kami memiliki peluang melalui penalti, tetapi segalanya tidak berjalan seperti yang kami inginkan," ucap Romagnoli lagi.
(Baca Juga: Pelatih Terbaik dalam 116 Tahun, Santiago Solari Dipermanenkan Real Madrid)
AC Milan mendapat penalti pada menit ke-40 setelah bek Juventus, Medhi Benatia, menyentuh bola yang digiring Gonzalo Higuain dengan tangan.
Wasit Paolo Mazzoleni sempat melihat tayangan ulang via Video Assistant Referee (VAR) sebelum mengambil keputusan memberikan penalti untuk tuan rumah.
Namun, Gonzalo Higuain, yang maju sebagai eksekutor, gagal menjalankan tugasnya.
Partai menghadapi Juventus bak mimpi buruk bagi Higuain ketika memasuki menit ke-83.
Higuain menerima kartu kuning setelah dianggap melanggar bek Medhi Benatia dalam perebutan bola di udara.
Tak terima dengan keputusan wasit Paolo Mazzoleni, Gonzalo Higuain melakukan protes keras.
Paolo Mazzoleni pun tak ragu mengeluarkan kartu merah untuk Higuain.
Here’s the incident that led to Higuain’s sending off last night.
Harsh? #DOpic.twitter.com/gAwrz4PU7L
— Fan Antics (@FanAnticsFC) November 12, 2018
Alessio Romagnoli mengungkapkan reaksi Gonzalo Higuain saat bertemu di ruang ganti.
"Higuain kecewa. Dia tahu telah melakukan kesalahan," ujar Alessio Romagnoli.
"Ketika saya berjalan di ruang ganti setelah pertandingan, dia marah pada dirinya sendiri."
"Dia tidak ingin mengakhiri pertandingan dengan cara seperti itu," tutur kapten Milan berusia 23 tahun itu.
(Baca Juga: Guardiola Menyadari Perubahan Manchester United Usai Dibobol Cristiano Ronaldo)
Berdasarkan catatan Transfermarkt, Gonzalo Higuain baru pertama kali menerima kartu merah langsung dari 559 pertandingan di sepanjang kariernya.
Sebelumnya, Higuain pernah menerima kartu merah 2 kali, tetapi melalui proses dua kartu kuning terlebih dahulu, yakni saat berseragam Real Madrid (Liga Spanyol vs Sevilla; 9 Februari 2013) dan Napoli (Liga Italia vs Udinese; 3 April 2016).
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | transfermarkt.com, sport.sky.it |
Komentar