Pelatih Lazio, Simone Inzaghi, mengaku sedikit kecewa dengan hasil imbang saat melawan AC Milan.
Lazio tampil dominan saat menjamu AC Milan pada giornata ke-13 Liga Italia di Stadion Olimpico, Minggu (25/11/2018).
Menghadapi AC Milan yang tidak tampil dengan kekuatan penuh, Lazio menguasai penguasaan bola sebesar 56 persen dan menciptakan 16 peluang berbanding 8.
Namun demikian, mereka justru hampir saja pulang dengan tangan hampa saat tim tamu menghentak dengan mencetak gol lebih dulu pada menit ke-78.
Beruntung bagi Gli Aquilotti, mereka selamat dari kekalahan setelah super-sub Joaquin Correa mencetak gol penyama skor pada menit-menit akhir laga.
Entra e cambia la partita...@tucu_correa pic.twitter.com/f7LNHkp7WO
— S.S.Lazio (@OfficialSSLazio) November 25, 2018
(Baca Juga: Emil Audero Mulyadi 'Bantu' Krzysztof Piatek Jadi Top Skor Tunggal Serie A)
"Anggap saja kami ingin menang, tetapi dengan melihat bagaimana hasil imbang ini tercipta, kami puas dengan hasilnya," komentar Simone Inzaghi dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Ada penyesalan, karena kami bermain sangat bagus, tetapi kami tahu sepak bola seperti apa. Pemain kami tetap tenang, tidak menyerah, dan layak mendapat gol itu."
Kendati demikian, Inzaghi merasa kecewa dengan hasil yang diraih anak asuhnya. Lebih-lebih karena mereka tampil lebih dominan.
Kesalahan umpan dan ketidakberuntungan dalam penyelesaian akhir menjadi penyesalan allenatore berusia 42 tahun dalam pertandingan tersebut.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar