Tidak kunjung membaiknya penampilan Sergej Milinkovic-Savic membuat situasi yang dialaminya di Lazio menjadi kurang menyenangkan.
Sergej Milinkovic-Savic menjadi salah satu pemain yang mencuri perhatian di Liga Italia musim lalu. Dia menjadi salah satu pemain kunci bagi Lazio dengan catatan 12 gol dan 4 assist di Serie-A.
Kemampuan yang mumpuni sebagai gelandang serta usia yang masih muda (23 tahun) membuat Sergej Milinkovic-Savic menjadi pemain incaran bagi banyak klub besar.
(Baca Juga: Tiba di Kota Milan, Lucas Paqueta Sebut Alasan Pilih Bergabung dengan I Rossoneri)
AC Milan, Inter Milan, Real Madrid, hingga Manchester United disebut-sebut sebagai klub yang meminati jasa Milinkovic-Savic pada bursa transfer musim panas lalu.
Presiden Lazio, Claudio Lotito, yang tidak mau kehilangan pemainnya dengan nilai transfer rendah memutuskan menahan Milinkovic-Savic di Kota Roma. Sang pemain bahkan sudah memperpanjang kontraknya.
Namun begitu, Milinkovic-Savic belum dapat mengulangi penampilan apiknya musim lalu.
Keterlambatan ikut pemusatan latihan pra-musim bareng tim karena tampil di Piala Dunia disebut sebagai salah satu alasannya.
Dalam 12 penampilannya di Liga Italia sejauh ini, dia pun hanya berkontribusi dengan satu gol dan satu assist saja.
Alhasil, suporter Lazio dibuat gerah dengan Milinkovic-Savic. Terlebih karena Biancoceleste juga belum menampilkan performa yang kompetitif seperti musim lalu.
Saat Lazio ditahan imbang Sampdoria pada giornata teranyar, pemain berkebangsaan Serbia itu mendapat serangan rasial melalui spanduk yang dipasang di luar stadion.
Spanduk bertuliskan "Milinkovic Zingaro (Milinkovic Gipsy)" seolah-olah menggambarkan bagaimana Milinkovic-Savic dijadikan kambing hitam atas hasil kurang memuaskan yang diraih Lazio.
(Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Italia - Drama! Dua Tim Ibu Kota Kompak Di-PHP Gol Pengujung Pertandingan)
Di sisi lain, Il Corriere della Sera mengabarkan bahwa Presiden Lotito sudah kehabisan kesabaran dan bersedia melepas pemainnya tersebut pada 2019.
Lotito disebut tidak akan melepasnya pada bursa transfer Januari mendatang melainkan setelah musim kompetisi ini berakhir.
Inter Milan menjadi klub yang paling berniat untuk menggaet Sergej Milinkovic-Savic.
CEO anyar mereka, Beppe Marota, menjadikan Milinkovic-Savic sebagai salah satu buruan utama bersama dengan wonderkid Fiorentina, Federico Chiesa.
View this post on Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | calciomercato.com |
Komentar