Pemain OGC Nice, Mario Balotelli, mengomentari selebrasi gol penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo, dalam laga pekan ke-16 Liga Italia melawan Torino.
Mario Balotelli sangsi dengan perayaan gol yang dilakukan megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, saat menghadapi Torino, Sabtu (15/12/2018).
Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi dengan tidak wajar setelah mencetak gol via tendangan penalti pada menit ke-70, dalam laga Liga Italia bertajuk Derbi della Mole itu.
Pasalnya, Cristiano Ronaldo menabrakkan dada kepada kiper lawan, Salvador Ichazo, hingga membuatnya sempat dicecar para pemain Torino.
Puncaknya, pria 33 tahun itu mendapatkan kartu kuning dari wasit Marco Guida. Hal itu turut menodai catatan bersejarah gol ke-5000 bagi Bianconeri di Serie A.
Goal @Cristiano #Ronaldo #CR7 #Juventus #ToroJuve #DerbyDellaMole pic.twitter.com/QEa4GjTJC7
— 선물 (@giftt14) December 16, 2018
(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Akan Absen Satu Laga, Juventus Pilih Pertandingan yang Mana?)
Balotelli pun seolah melihat orang-orang tak akan peduli dengan tingkah laku tak terpuji tersebut, karena yang melakukannya adalah seorang superstar seperti Ronaldo.
Lain halnya jika ia ada dalam posisi tersebut, mungkin saja orang-orang akan mencibirnya tiada henti dan akan menjadi bahan pergunjingan publik.
Solly March kept saying “Why always me?” as he got substituted...
You’re no Balotelli fella pic.twitter.com/3EX5UVuHTe
— ODDSbible (@ODDSbible) November 10, 2018
Hal itu seperti yang Balotelli nyatakan dalam Instastory-nya. Pemain berusia 28 tahun itu menulis, "Jika saya yang melakukannya, habislah!"
Wajar jika mantan pemain Inter Milan, AC Milan, Manchester City, dan Liverpool ini mengungkapkan hal demikian.
(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Sebut 2 Tim yang Haram Mengalahkan Juventus)
Juventus : Mario Balotelli dénonce un traitement de faveur pour Cristiano Ronaldo https://t.co/3ZBwTivCJv pic.twitter.com/Xz578cDXrx
— RealMadrid Live News (@RdP_RealMadrid) December 16, 2018
Sebab, sepanjang kariernya, Balotelli dicap sebagai sosok yang penuh kontroversi.
Hingga akhirnya ia menyuarakan isi hati lewat selebrasi gol saat masih membela Man City, dengan membuka seragam untuk menunjukkan tulisan "Why Always Me".
Kejadian itu ia lakukan dalam laga Liga Inggris melawan Manchester United musim 2011-2012, yang dimenangkan The Citizens dengan skor 6-1.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | twitter.com |
Komentar