Juventus harus membayar mahal atas ulah pemain mudanya yang kedapatan menyanyikan yel-yel bernada kebencian terhadap Napoli.
Federasi sepak bola Italia (FIGC) menjatuhkan skors satu pertandingan terhadap 25 pemain skuat U-15 Juventus karena aksi tidak terpuji.
Selain sanksi larangan bertanding, Juventus juga dikenai denda sebesar 6.000 euro (Rp99,8 juta) dalam keputusan yang keluar pada Kamis, 20 Desember 2018.
(Baca Juga: Rencana Chelsea Tukar Alvaro Morata dengan Gonzalo Higuain di Januari)
Hukuman tersebut dikeluarkan FIGC menanggapi peristiwa yang terjadi dalam babak semifinal kejuaraan nasional U-15 pada 11 Juni silam.
Usai mengalahkan Napoli dengan skor 3-0 di babak final four, pemain Juventus menyanyikan dengan keras chant yang mengejek tim lawan, fan, dan kota Naples.
Salah satu pemain Juventus, yaitu Luciano Pisapia, bahkan mengunggah video tersebut ke akun Instagramnya. Alhasil, dia secara khusus mendapat skors tiga pertandingan.
Adapun beberapa pemain tim U-15 Juventus lainnya mendapat skors selama dua pertandingan.
This is probably one of the most bizzare things you will hear this week: 25 Juventus U-15 players were banned for 1 match by FIGC after singing Anti-Napoli songs. The incident happened back in June. pic.twitter.com/r3KomG8dWV
— Dror Feldman (@feldmaninho) December 20, 2018
(Baca Juga: Kiper Sampdoria Berdarah Indonesia Ingin Pulang ke Juventus)
Rivalitas antara Juventus dengan Napoli sendiri dilatarbelakangi oleh perbedaan kultur antara dua klub besar yang berasal dari dua wilayah berbeda.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | gazetta.it |
Komentar