Gelandang timnas Uruguay, Rodrigo Bentancur, menceritakan pengalamannya pindah ke Juventus.
Rodrigo Bentancur menjelma menjadi kekuatan penting di lini tengah raksasa Liga Italia, Juventus, sejak didatangkan dari Boca Juniors pada Juni 2017.
Kala itu, Juventus harus menyerahkan uang sebesar 12,5 juta euro atau senilai Rp206,95 miliar agar Boca Juniors mau melepas Rodrigo Bentancur.
Namun d ibalik keputusan pindah ke Juventus, ada sekelumit kisah yang tak bisa Rodrigo Bentancur lupakan ketika pertama kali tiba ke Negeri Pizza.
Salah satu media yang berbasis di Inggris, DAZN, mewawancarainya terkait hal itu menjelang laga akbar Juventus versus AS Roma pada Minggu (22/12/2018) mulai pukul 02.30 WIB.
Baca Juga:
- Kiper Sampdoria Berdarah Indonesia Ingin Pulang ke Juventus
- Cristiano Ronaldo Baru Boleh Istirahat Setelah Lawan AS Roma
"Saya masih sangat muda dan tak tahu bagaimana caranya bereaksi," ucapnya menambahkan.
Bagi pemain 21 tahun itu, ketika membela I Bianconeri, seseorang akan memahami DNA mereka; DNA juara.
"Anda datang ke sini untuk memenangi banyak trofi, seperti itulah," kata pemuda berpostur 187 sentimeter ini menerangkan.
Kemudian ia juga menjelaskan mengapa memilih nomor punggung 30 di seragam yang dikenakan di Juventus.
"Itu adalah nomor yang saya miliki di Boca dan ketika datang ke sini, di Turin, saya kembali memintanya," tuturnya menjelaskan.
Pada akhirnya pemain kelahiran Nueva Helvecia, 25 Juni 1997, ini merasa bangga memilih Si Nyonya Tua sebagai tempat ia berlabuh dalam karier sebagai pesepak bola.
"Suatu kehormatan berada di sini dan saya sangat senang memiilih bergabung ke Bianconeri," tandasnya.
Sejak bergabung, lelaki bernama lengkap Rodrigo Bentancur Colman tersebut sudah mengemas 44 penampilan bareng La Vecchia Signora dengan torehan dua assist dan satu gol.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | calciomercato.com |
Komentar