Laga Boxing Day Liga Italia antara Inter Milan dan Napoli meninggalkan banyak masalah hingga hari ini.
Seorang suporter Inter Milan tertabrak mobil van pada pertandingan tersebut.
Ia sempat dilarikan ke rumah sakit tetapi akhirnya meninggal dunia.
Dalam insiden yang terpisah, giliran suporter Napoli yang menjadi korban.
Empat suporter Napoli tertusuk satu jam sebelum laga berlangsung karena ultras kedua klub saling berselisih.
Baca Juga:
- Giggs Sebut Solskjaer Kembalikan Sinar 3 Pemain Hebat Manchester United
- Messi Ungkap Kelebihan Ronaldo yang Membuat Real Madrid Kehilangan
Salah satu suporter Napoli bahkan menderita luka parah pada bagian lambungnya.
Menyusul kericuhan ini, dua ultras Inter Milan telah ditahan terkait kasus ini.
Dua insiden ini bukan satu-satunya peristiwa kelam yang mewarnai laga Inter Milan vs Napoli.
Bek Napoli, Kalidou Koulibaly, menerima hujatan rasialis sepanjang laga di Stadion Giuseppe Meazza.
Para ultras Inter Milan menyanyikan lagu-lagu rasialis yang sengaja mereka tujukan untuk Koulibaly.
Pelatih Napoli, Carlo Ancelotti, merasa bahwa atmosfer laga ini terlalu keras sehingga ia meminta Liga Italia untuk menundanya.
"Atmosfer laga ini sungguh tidak normal. Kami sudah meminta untuk menunda laga ini tiga kali," kata Anecelotti seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Koulibaly sangat gugup pada laga ini," ucap Ancelotti.
Rasialisme yang menimpa Koulibaly mengundang perhatian dari sejumlah bintang Liga Italia.
Cristiano Ronaldo dan Mauro Icardi sama-sama menyuarakan penolakan mereka terhadap rasialisme yang menimpa Koulibaly.
Editor | : | |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar